Brigadir Yusron, petugas lalu lintas di perbatasan Cirebon dengan Kabupaten Indramayu, Minggu mengatakan, arus lalu lintas dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta meningkat usai libur Paskah.
Ia menambahkan, kendaraan yang melintasi Pantura Kabupaten Cirebon di perbatasan Indramayu didominasi oleh kendaraan roda empat, meski diwarnai sepeda motor dan bus pariwisata.
Peningkatan arus lalu lintas sepanjang jalur utama Pantura Cirebon hingga Indramayu, melintasi Subang mulai mengalir sekitar pukul 10.00 WIB.
Menurut dia, diperkirakan kepadatan arus lalu lintas akan semakin meningkat menjelang malam hari, karena perjalanan malam hari tersebut sangat diminati oleh pengendara untuk menghindari udara panas di Pantura Cirebon dan Indramayu.
Sementara itu Bripka Asep, petugas lalu lintas di perbatasan Indramayu mengaku, arus lalu lintas usai libur Paskan mulai meningkat sejak Minggu pagi, diperkirakan roda empat akan terus bertambah terutama tujuan Jakarta.
Bagi pengendara yang berpengalaman biasanya mereka tidak menggunakan jalur utama Pantura dari Tol Palimanan menuju Jatibarang keluar jembatan Sewo, tetapi memilih Cikamurang keluar tol Sadang Purwakarta.
Memilih jalur alternatif Cikamurang, dari Palimanan lurun menuju Kadipaten tembus Cijelag menuju Kabupaten Subang, pengendara terhindar dari kepadatan kendaraan di Pantura Indramayu.
Jalur alternatif Cikamurang semakin diminati oleh pemudik, karena nyaman dan aman selain itu pengendara terhindar resiko macet di Pantura.
Rahmat seorang pengendara asal Jakarta di Ckamurang Kabupaten Indramayu kepada wartawan di Indramyu, Minggu mengatakan, jalur tengah Pantura melalui Cikamurang keluar Subang masuk pintu tol Sadang Purwakarta, kendaraannya cukup lengang dibandingkan lintas utama Pantura dari arah Jatibarang.
"Kendaraan dari arah Jawa Tengah melintasi Kabupaten Cirebon tujuan Kadipaten arah Cikamurang balik liburan cukup padat, sempat terjadi anteran kendaraan di jembatan Kabupaten Brebes akibat perbaikan jalan,"kata Rahmat.
Menurut Rahmat, setiap arus balik liburan lalu lintas sepanjang Pantura cukup padat, sehingga pengendara tujuan Jakarta harus cerdik memilih jalur alternatif, karena jika memaksakan melintasi jalur utama sering terjebak macet.
Pewarta: Enjang Solihin
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013