Afghanistan ambil alih tanggung jawab keamanan dari pasukan AS

Ini adalah tanda lain momentum ANSF dalam memikul tanggung jawab keamanan di seluruh Afghanistan

Kabul (ANTARA News) - Pasukan keamanan Agfhanistan mengambil alih tanggung jawab atas Kabupaten Nerkh di Provinsi Wardak, bagian timur negeri itu dari tentara AS, Sabtu, kata pasukan koalisi pimpinan NATO.

"Hari ini pasukan Koalisi menyelesaikan peralihan mereka dari Kabupaten Nerkh, Provinsi Wardak, kepada Pasukan Keamanan Nasional Afghanistan (ANSF)," kata Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) di dalam satu siaran pers.

Pada akhir Februari, Presiden Afghanistan Hamid Karzai memerintahkan Pasukan Khusus AS meninggalkan Wardak, setelah beredar laporan bahwa mereka dan orang Afghanistan yang bekerja buat mereka terlibat dalam perbuat penganiayaan dan penyiksaan warga sipil di provinsi tersebut --yang berbatasan dengan Ibu Kota Afghanistan, Kabul.

"Sebagaimana diumumkan sebelumnya, Jendera Joseph F. Dunford, Komandan ISAF, dan Presiden Karzai menyepakati satu rencana pada 20 Maret bagi penyerahan Kabupaten Nerkh sebagai bagian dari upaya yang lebih besar bagi peralihan Provinsi Wardak kepada tanggung jawab kepada Pasukan Keamanan Afghanistan," kata ISAF di dalam siaran pers.

"Sebagaimana telah kami janjikan, pasukan kami telah menyerahkan Kabupaten Nerkh kepada Pasukan Keamanan Nasional Afghanistan dan mereka sekarang telah memikul tanggung jawab penuh atas keamanan di kabupaten penting ini. Sisa wilayah Wardak akan terus diserahkan secara bertahap saat kapasitas dan kemampuan pasukan Afghanistan terus meningkat," kata Dunford di dalam siaran pers itu sebagaimana dikutip Xinhua.

Saat ini, sebanyak 100.000 prajurit pimpinan NATO, dan hampir 60.000 di antara mereka tentara Amerika, digelar di negara Asia Tengah tersebut.

Berdasarkan rencana Presiden AS Barack Obama, 33.000 prajurit AS sudah ditarik dari Afghanistan pada September tahun lalu dan sebanyak 34.000 tentara lagi akan pulang dalam waktu satu tahun.

Penerjemah : Chaidar Abdullah