"Dinas Pariwisata Kota Makassar sangat mendukung kegiatan kuliner terbesar di Kota Makassar ini," kata Kadis Pariwisata Makassar Muhammad Roem di Makassar, Selasa.
Dia mengatakan, awal kegiatan MCN diprakarsai oleh Dispar Makassar namun setelahnya telah dikelola oleh generasi muda yang setiap tahunnya menggelar MCN sebagai wadah bagi UMKM dan industri kreatif di bidang kuliner.
Karena itu, lanjut dia, MCN ini membuka peluang jaringan konsumen dan pemasaran Makassar Culinary Night (MCN) 2023 yang digelar untuk ke-18 kalinya sejak 2015, kini bernuansa "Merah Putih" dalam memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Pemilihan lokasi ini, karena lokasi sebelumnya di kawasan Taman Macan tidak lagi mangakomodasi banyaknya penyewa tempat (tenant) yang ingin berpartisipasi," katanya.
Sebagai gambaran, kalau sebelumnya di kawasan Taman Macan hanya menampung sekitar 20-30 tenant, namun di Benteng Rotterdam menampung dua kali lipat dan kini tercatat 78 tenant yang akan ikut pada kegiatan MCN yang dijadwalkan 4-6 Agustus 2023.
Hal itu dibenarkan Mistrianie Andi Muin selaku founder MCN.
Dia mengatakan, dari 738 tenant yang mendaftar akhirnya terpilih 78 tenant setelah melalui proses kurasi yang ketat. Pemilihan 78 tenant itu disesuaikan dengan usia 78 tahun Kemerdekan Indonesia.
Untuk mendukung kegiatan tersebut, lanjut dia, pihak swasta dilibatkan memberikan dukungan diantaranya Honda Motor dan Hotel Swiss Bell di Makassar.
"Kami optimistis kali ini dapat mencapai target transaksi hingga Rp1,55 miliar atau lebih tinggi dari realisasi transaksi MCN sebelumnya yang mencapai sekitar Rp900 juta," katanya.
Sementara MCN yang dihadirkan pada bulan Kemerdekaan RI akan dirangkaikan dengan kegiatan yang memeriahkan sekaligus mengingatkan perjuangan meraih kemerdekaan dan kedaulatan RI.
Salah satunya dengan lomba menggambar dan mewarnai bertema Kemerdekaan RI bagi anak-anak TK dan SD.
Baca juga: Kadispar Makassar: MCN 2022 bangkitkan kembali UMKM
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023