Tokyo (ANTARA) - Jadwal penerbangan pada Selasa dibatalkan dan puluhan ribu orang diminta meninggalkan rumahnya setelah topan dahsyat Khanun mendekati Kepulauan Okinawa di Jepang.
Topan Khanun membawa ancaman hujan sangat deras dan angin kencang hingga Kamis mendatang.
Penduduk di prefektur tropis itu disarankan mengungsi karena badai, yang diperkirakan meniupkan angin mencapai maksimum 65 meter per detik.
Di kota Naha saja, Khanun bergerak perlahan ke barat laut sampai berdampak kepada sedikitnya 20.000 orang.
Baca juga: Korban tewas Topan Doksuri di Filipina jadi 25 orang, 20 hilang
Hingga Selasa tengah hari, bandara Naha ditutup dan seluruh jadwal penerbangan dari dan ke daerah ini dibatalkan, hingga lebih dari 900 penerbangan -baik domestik maupun internasional-, lapor TV Asahi.
Sedikitnya 180 milimeter curah hujan akan turun Rabu tengah hari nanti ketika badai itu kemungkinan besar menyapu kawasan yang terdekat dengan daerah itu, kata stasiun televisi NHK.
Bagian lainnya dari Jepang juga dilanda cuaca parah.
Hampir 15.000 rumah tangga terpaksa mengalami pemadaman listrik di ibu kota Tokyo dan daerah sekitarnya setelah badai petir yang ganas bergerak mencapai daerah tersebut, kata Tokyo Electric Power Co.
Baca juga: Lebih dari 880.000 penduduk Fujian terdampak Topan Doksuri
Sumber: Reuters
Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023