“Kita harapkan akan jadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia dengan lebih berkualitas,” kata Sandiaga setelah diterima Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.
Sandiaga dalam kesempatan itu melaporkan kepada Presiden Jokowi mengenai perkembangan industri pariwisata pada semester I 2023, terutama indikator pemulihan yang di atas target pertumbuhan 10-15 persen.
Menurut dia, pemulihan pariwisata pada paruh pertama 2023 dicapai dengan kerja sama lintas kementerian dan lembaga. Momentum pemulihan terus berlangsung agar target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak 8,5 juta orang bisa dicapai.
Baca juga: Sandiaga sebut digitalisasi izin acara beri nilai tambah Rp17 triliun
Selain itu, pemerintah juga ingin mencapai target penciptaan lapangan kerja dari sektor pariwisata sebanyak 4,4 juta lapangan kerja pada 2024 dibanding 2,6 juta lapangan kerja pada 2023.
“Dari sisi ekonomi kreatif juga pertumbuhannya sangat baik, termasuk target ekspor 27 miliar dollar AS pada posisi semester pertama ini semuanya tercapai melebihi target,” ujar Sandiaga.
Sebelumnya, Kemenparekraf menambah target untuk kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia menjadi 8,5 juta dari sebelumnya 7,4 juta pada 2023. Penambahan target itu karena pemulihan pariwisata di negara-negara Asia Pasifik pada kuartal I 2023, terutama dari wisatawan asal China dan Australia, yang merupakan dua pasar utama pariwisata Indonesia.
Selain kedua negara tersebut, Sandiaga menyebutkan wisatawan mancanegara yang juga berpotensi tertarik berwisata di Indonesia berasal dari India. Sedangkan devisa pariwisata pada 2023 ditargetkan mencapai 7,08 miliar hingga 9,9 miliar dollar AS.
Baca juga: Sandiaga: Layanan satu pintu pangkas perizinan acara jadi 14 hari
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023