Kami bersyukur bahwa berbagai layanan kami mendapatkan tempat di hati masyarakat..

Jakarta (ANTARA) - Platform bank digital PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) mengumumkan peningkatan kinerja operasional dan bisnis berkat semakin lengkapnya layanan dan produk yang tersedia pada aplikasi "neobank".

“Sejak BNC bertransformasi menjadi bank dengan layanan digital, fokus utama BNC adalah terus melengkapi berbagai layanan dan produk keuangan yang disajikan secara digital di aplikasi neobank," kata Pejabat Sementara (Pjs) Direktur Utama Bank Neo Commerce, Aditya Windarwo, dalam siaran resmi, Selasa.

"Saat ini, aplikasi neobank menjadi salah satu aplikasi perbankan yang paling lengkap, terutama bila dibandingkan dengan aplikasi perbankan dengan layanan digital lainnya," kata dia.

Baca juga: Fitur makin lengkap, BNC optimistis tatap semester dua 2022

Ia menjelskan, BNC dalam satu tahun terakhir telah meluncurkan berbagai layanan pembayaran QRIS sampai dengan transaksional bisnis dan payroll yang menjangkau kalangan individu, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), maupun korporasi.

Dengan demikian nasabah tidak hanya menggunakan layanan BNC melalui aplikasi neobank untuk kebutuhan tabungan dan investasi, namun dapat bergeser untuk bertransaksi melalui ragam produk dan layanan yang lebih luas.

Peningkatan kinerja

Layanan dan fitur yang saat ini menjadi unggulan BNC adalah produk tabungan dan deposito dengan peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) BNC sebesar 37,11 persen menjadi sebesar Rp15,23 triliun pada Juni 2023, dibandingkan Juni 2022 sebesar Rp11,11 triliun.

Layanan lain yang juga menarik minat banyak nasabah adalah penyaluran kredit. Sebagai bank dengan layanan digital yang terafiliasi dengan Akulaku Group, BNC melalui kerja sama partnership dan channeling serta penyaluran secara digital melalui aplikasi neobank mampu meningkatkan penyaluran total kredit sebesar Rp10,11 triliun di Juni 2023 atau naik 43,57 persen dibandingkan periode yang sama 2022 sebesar Rp7,04 triliun.

Dengan demikian Aset BNC meningkat 36,63 persen menjadi Rp19,62 triliun pada Juni 2023, dibandingkan aset pada periode sebelumnya yang sebesar Rp14,36 triliun.

Baca juga: Neobank akan tambah fitur QRIS untuk perluas transaksi digital

Seiring dengan kenaikan total kredit dan kenaikan DPK, pendapatan bunga bersih (Net Interest Income/NII) BNC meningkat secara signifikan menjadi Rp1,38 triliun atau naik sebesar 152,07 persen pada Juni 2023 dibandingkan posisi Juni 2022 yang sebesar Rp547,06 miliar.

Pencapaian lainnya adalah Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) BNC di akhir semester I 2023 sebesar 115,99 persen, turun 40,76 persen dari 156,75 persen pada periode yang sama tahun 2022 lalu. Hal itu membuktikan operasional Perseroan semakin membaik dan efisien.

Tak hanya itu, rasio Net Interest Margin (NIM) pada Juni 2023 berhasil naik menjadi 16,15 persen dari 10,16 persen pada Juni 2022, atau naik sebesar 5,99 persen.

Peningkatan kinerja tersebut mampu menurunkan kerugian yang cukup signifikan, menjadi Rp326,78 miliar pada semester I tahun 2023, turun jauh 46,56 persen dari rugi pada semester I 2022 yang sebesar Rp611,44 miliar.

"Kami bersyukur bahwa berbagai layanan kami mendapatkan tempat di hati masyarakat, beberapa di antaranya yaitu produk tabungan Neo NOW, deposito Neo WOW, layanan pembayaran QRIS, Neo Bisnis dan juga Fitur Payroll pada Corporate Internet Banking BNC, tidak ketinggalan layanan transfer melalui VA, serta produk Neo Pinjam yang melayani khusus bagi nasabah yang memerlukan peminjaman dana untuk berbagai keperluan," kata dia.

Baca juga: Bank digital BNC umumkan kinerja positif jelang "right issue"

Baca juga: Bank Neo Commerce salurkan pinjaman digital Rp8,4 triliun pada Agustus

Baca juga: Sederet fitur di aplikasi Neobank yang mudahkan transaksi keuangan

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2023