Beijing (ANTARA) - Sebanyak 11 orang tewas dan 27 lainnya hilang saat terjadi hujan badai di Beijing, demikian disampaikan otoritas setempat pada Selasa (1/8).
Korban tewas termasuk empat orang di Mentougou dan dua di Fangshan, dua distrik yang terdampak paling parah.
Korban lainnya termasuk empat orang di Distrik Changping dan satu di Distrik Haidian, menurut kantor pusat pengendalian banjir dan bantuan kekeringan kota tersebut.
Sebanyak 27 orang dilaporkan hilang termasuk 13 warga di Mentougou, 10 di Changping, dan empat lainnya di Fangshan.
Di tengah dampak Topan Doksuri, hujan deras tanpa henti menerjang kota tersebut sejak 29 Juli, dengan khususnya hujan badai parah di bagian barat, barat daya, dan selatan, menurut kantor pusat tersebut.
Per Selasa pukul 06.00, Beijing melaporkan curah hujan rata-rata 257,9 milimeter, dengan curah hujan rata-rata di daerah perkotaan mencapai 235,1 millimeter.
Di Mentougou dan Fangshan, curah hujan rata-rata masing-masing mencapai 470,2 millimeter dan 414,6 millimeter.
Sejauh ini, sekitar 127.000 warga di seluruh Beijing telah direlokasi akibat hujan lebat.
Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2023