Bersifat sementara, kata SBY

paling lama hanya dua tahun, beliau ingin juga kalau boleh lebih cepat, yaitu setelah pemilu dan pilpres"

Sanur (ANTARA News) - Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Sanur, Bali, Sabtu petang, memastikan Susilo Bambang Yudhoyono menjadi ketua umum baru partai tersebut, sedangkan Yudhoyono menyebutkan jabatan barunya itu hanya sementara.

Sidang diskor sekitar 15 menit ketika Max Sopacua, EE Mangindaan, Toto Riyanto, Syarif Hasan, Edhie Baskoro, Amir Syamsuddin dan Jhony Allen menghadap Yudhoyono untuk menanyakan kesediaan Yudhoyono.

Setelah menghadap Yudhoyono, ketujuhnya melaporkan hasil pertemuan tersebut.

"Jadi beliau (Yudhoyono) bersedia," kata EE Mangindaan.

Forum menyambut kesediaan Yudhoyono menjadi ketua umum partai dan tidak ada reaksi penolakan.

Menurut Mangindaan, Yudhoyono bersedia menjadi ketua umum dengan syarat jabatan ketua umum yang dipegangnya betul-betul sementara, sedangkan tugas-tugas keseharian ketua umum dijalankan oleh ketua harian.

"Jabatan ketua umum yang akan saya jalankan saat ini benar-benar bersifat sementara," kata Yudhoyono seperti disampaikan Mangindaan.

Menurut Mengindaan, Yudhoyono mengatakan bersifat sementara karena ingin menyelamatkan dan mengkonsolidasi partai.

"Dengan ketentuan, paling lama hanya dua tahun, beliau ingin juga kalau boleh lebih cepat, yaitu setelah pemilu dan pilpres, kita lakukan tentunya seperti biasa, yaitu kongres," katanya.