Jakarta (ANTARA) - Google akan meningkatkan kemampuan asisten virtual miliknya Google Assistant dengan fitur yang dilengkapi oleh teknologi kecerdasan buatan (AI) generatif.
Dalam sebuah surat elektronik, dikutip dari The Verge pada Selasa, pihak Google mengatakan bahwa mereka tengah mengerjakan integrasi fitur Google Assistant dengan model bahasa besar terbaru (LLM) serupa dengan model yang mendukung ChatGPT dan Bard.
"Sebagian dari tim sudah mulai mengerjakan ini, dimulai dengan versi seluler," tulis Google dalam surat elektronik tersebut.
Sampai saat ini Google belum mengungkapkan fitur AI seperti apa yang akan dihadirkan pada Google Assistant dan apakah fitur tersebut juga akan hadir pada produk smart home mereka.
"Ratusan juta orang menggunakan Assistant setiap bulan dan kami berkomitmen untuk memberi mereka pengalaman berkualitas tinggi. Kami sangat antusias untuk mengeksplorasi bagaimana LLM dapat membantu kami meningkatkan Assistant dan membuatnya lebih baik," kata juru bicara Google Jennifer Rodstrom dalam sebuah pernyataan.
Google juga menyebut telah memadatkan tim yang bekerja dalam pengembangan Google Assistant dengan menghapus beberapa peran. Restrukturisasi tim pengembang Assistant membuat raksasa teknologi tersebut dikabarkan memberhentikan sejumlah karyawannya, namun, tidak diketahui berapa jumlahnya.
Baca juga: Google Assistant disiapkan miliki fitur pengenalan ucapan khusus
Baca juga: Google umumkan ekspansi Bard, kini bisa Berbahasa Indonesia
Baca juga: Aplikasi ChatGPT akan dirilis di Android minggu depan
Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023