Saham-saham Inggris berakhir di wilayah positif pada perdagangan Senin (31/7) waktu setempat.

London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir di wilayah positif pada perdagangan Senin (31/7) waktu setempat, membukukan keuntungan untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terangkat 0,07 persen atau 5,14 poin menjadi menetap di 7.699,41 poin.

Indeks FTSE 100 terkerek 0,02 persen atau 1,51 poin menjadi 7.694,27 poin pada Jumat (28/7), setelah bertambah 0,21 persen atau 15,87 poin menjadi 7.692,76 poin pada Kamis (27/7), dan tergerus 0,19 persen atau 14,91 poin menjadi 7.676,89 poin pada Rabu (26/7).

International Consolidated Airlines Group SA, sebuah perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol melonjak 3,60 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan investment trust yang diperdagangkan secara publik dan berinvestasi secara global Scottish Mortgage Investment Trust PLC bertambah 2,19 persen; serta perusahaan pengelola portal real estat dan situs web properti terbesar di Inggris Rightmove PLC terangkat 2,08 persen.

Sementara itu, Evraz PLC, sebuah perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.

Disusul oleh saham perusahaan industri turbin gas dan mesin untuk pesawat sipil dan militer multinasional Inggris Rolls-Royce Holdings PLC anjlok 4,37 persen; serta perusahaan perangkat lunak yang menawarkan platform robotika yang menyediakan solusi end-to-end untuk perdagangan bahan pokok secara daring Ocado Group PLC jatuh 3,89 persen.
Baca juga: Saham Inggris untung hari kedua, indeks FTSE 100 terkerek 0,02 persen
Baca juga: Saham Inggris dibuka jatuh, tapi akan bukukan kenaikan bulanan

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023