Jakarta (ANTARA) - Sekolah Harapan Mulia di Perumahan Citra Garden I Kalideres, Jakarta Barat menjadi alternatif penyimpanan logistik pemilu di Jakarta Barat.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Barat, Endang Istianti menyatakan, pihaknya melalui tim Panitia Pemilihan Kecamatan (PKK) Kalideres sudah meninjau lokasi Sekolah Harapan Mulia tersebut untuk memastikan kapasitasnya cukup untuk menjadi lokasi penyimpanan logistik pemilu.

"Tim Panitia Pemilihan Kecamatan (PKK) Kalideres kemarin sudah meninjau lokasi tersebut dan dari segi ruang sudah cukup luas, apalagi kan ada parkirannya juga. Jadi cukup efektif," ungkap Istianti saat dihubungi pada Senin.

Usulan lokasi baru tersebut, kata Istianti berangkat dari kurangnya kapasitas gedung bulutangkis di RW 15, Pegadungan, Kalideres yang sebelumnya ditentukan sebagai lokasi penyimpanan logistik pemilu.

"Kemarin kan kenapa kita masih ada kendala di gedung bulutangkis RW 15 (Pegadungan), karena kapasitas hanya 300 meter persegi," kata Istianti.

Sementara itu, lanjut dia, kapasitas lokasi yang dibutuhkan untuk penyimpanan logistik pemilu Kecamatan Kalideres adalah 350 meter persegi.

"Nah, Sekolah Harapan Mulia ini kapasitasnya sudah sesuai," jelas Istianti.

Kini, pihaknya sedang berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Kota Jakarta Barat, berikut pihak kecamatan dan kelurahan terkait ketersediaan listrik dan air di sekolah tersebut.

Ia menyebut bahwa syarat utama pemilihan tempat atau lokasi penyimpanan logistik pemilu adalah lokasi tersebut milik pemerintah daerah (pemda) terkait, dalam hal ini Pemda DKI Jakarta.

"Jadi harus milik Pemda, karena anggaran tidak cukup untuk menyewa aset kecamatan. Kalau ke Pemda kan bisa mengajukan surat pinjam-pakai," ungkap Istianti.

Sementara itu, ia mengatakan bahwa pemilihan sekolah tersebut merupakan alternatif dari Gedung Olahraga (GOR) yang sedang dibangun dibangun yakni GOR Kembangan, GOR Palmerah dan GOR Kalideres.

Hal tersebut, lanjut dia, menyangkut logistik pemilu yang mulai tiba pada bulan Oktober 2023 mendatang, maka diperlukannya alternatif untuk menyimpannya.

Untuk Kecamatan Kembangan, lanjut dia, sebelumnya sudah ditentukan menggunakan ruang serba guna Perumahan Permata Buana di depan Kantor Wali Kota Jakarta Barat dan Kecamatan Palmerah, di gedung Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Pajak Jakarta Barat yang terletak di Jalan Sakti Raya No.1, RT.7/RW.9, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat.

"Ia menyebut, jika GOR di tiga kecamatan tersebut sudah jadi, maka penyimpanan logistik pemilu akan dipindahkan ke GOR masing-masing.

"Kemungkinan Desember (2023) atau Januari (2024)," jelas dia.

Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto meminta pihak Kecamatan Kalideres untuk segera mengatasi kendala lokasi penyimpanan logistik pemilu di Kecamatan Kalideres.

"Di Kalideres kan itu tempat penyimpanan logistik pemilunya masih mencari yang pas, walaupun sudah ada satu kemarin, tapi itu masih kurang (kapasitas) ternyata. Jadi harus dicari lagi yang cukup kapasitasnya," ungkap Uus saat ditemui wartawan pada Senin (24/7).

Ia meminta agar lokasi logistik pemilu setiap kecamatan itu diharuskan di satu lokasi saja.

"Saya tadi tidak setuju untuk memisah lokasi penyimpanan logistik pemilunya. Lokasinya per kecamatan itu harus satu saja, biar mudah dikoordinasi dan efektif," ungkapnya.

Baca juga: KPU Jakbar imbau warga pindahan segera daftar DPTb untuk Pemilu 2024

Baca juga: KPU Jakbar atasi kendala penyimpanan logistik pemilu tiga kecamatan

Baca juga: KPU Jakbar imbau PPS/PPK kerja maksimal sinergi dengan lurah/ camat

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023