"Keberhasilan Latgab TNI 2023 ini akan membawa dampak positif dalam meningkatkan kemampuan pertahanan TNI secara keseluruhan demi menjaga bangsa dan negara," kata Puan usai menyaksikan Latgab TNI 2023 dari atas kapal KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 di Perairan Laut Bali, Senin.
Puan juga menilai Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2023 merupakan momen penting bagi anggota TNI untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kemampuan tempur guna menghadapi potensi ancaman yang mungkin timbul pada masa depan.
"Latgab ini merupakan uji dari hasil pembangunan dan pembinaan kesiapan tempur keseluruhan dari alutsista TNI secara berkala tahunan sekaligus wujud dari hasil latihan secara bertingkat dan berkelanjutan pada tataran yang tertinggi," ujarnya.
Dia menambahkan bahwa Latgab TNI bukan saja menguji teknik, taktik, dan sistem pertahanan, melainkan juga menguji kesiapan logistik pertempuran.
"Logistik tidak pernah memenangkan pertempuran, tetapi tanpa dukungan logistik yang tepercaya, pertempuran tidak mungkin dimenangkan," tambahnya.
Baca juga: Panglima sebut Latihan Gabungan TNI 2023 untuk uji Kogabwilhan
Menurut Puan, Latgab TNI dapat pula membantu negara menjaga stabilitas keamanan nasional, berkontribusi pada operasi kemanusiaan dan perdamaian internasional, serta meningkatkan solidaritas antar-prajurit.
"Dalam semangat patriotisme, prajurit TNI bersama-sama berlatih, menatap ke depan dengan keyakinan tak tergoyahkan. Latihan gabungan menjadi pilar tak tergoyahkan dalam mengokohkan pondasi tangguh yang melindungi negeri ini dari setiap ancaman," katanya.
Secara keseluruhan, Puan menilai Latgab TNI sebagai upaya strategis penting dalam meningkatkan kesiapsiagaan TNI untuk menjalankan tugasnya menjaga kedaulatan negara.
"Semangat juang dan semangat berkorban dari para personel TNI tercermin dalam latihan ini, yang menjadikan TNI semakin siap menghadapi berbagai tantangan keamanan yang mungkin terjadi," ucapnya.
Baca juga: Bamsoet apresiasi kemampuan dan kesigapan tiga matra TNI
Usai menyaksikan latihan penembakan senjata strategi, Puan Maharani bersama rombongan melakukan kegiatan tabur bunga ke Laut Bali untuk menghormati jasa awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang gugur saat melaksanakan patroli abadi mengarungi lautan Indonesia.
"Semoga arwah seluruh personel KRI Nanggala-402 yang gugur saat bertugas diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Seluruh rakyat Indonesia berterima kasih atas pengabdian prajurit-prajurit terbaik Hiu Kencana yang telah menjalankan tugas mulianya menjaga kedaulatan bangsa dan negara," kata Puan.
Puan Maharani hadir bersama Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Menko Polhukam Mahfud MD, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas beserta sejumlah petinggi TNI, di antaranya Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, KSAL Laksamana Muhammad Ali, dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo, serta jajaran petinggi TNI lainnya.
Baca juga: Latgab TNI libatkan 7.500 lebih prajurit, dijadwalkan awal Agustus
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023