Surat John Lennon saat Beatles bubar dilelang

Jakarta (ANTARA News) - Sebuah draf surat dari John Lennon untuk Paul dan Linda McCartney saat Beatles bubar ditawarkan dalam sebuah lelang online (daring).

Ketikan surat tanpa tanggal tersebut mencerminkan kemarahan yang mendalam antardua anggota band saat Beatles bubar sekitar tahun 1971.

Seperti dikutip oleh laman News Sky, dalam surat tersebut Lennon menuliskan: "Apakah Anda benar-benar berpikir bahwa sebagian besar benda seni di dunia karena Beatles? Saya tidak percaya bahwa kau segila itu Paul, apakah kamu mempercayainya? Ketika kamu berhenti mempercayainya, kamu mungkin akan bangun dari mimpi itu."

Dua lembar surat, yang tidak ditanda tangani dan berisi banyak koreksi tersebut memiliki logo fotografi yang menunjukkan Lennon dengan istrinya, Yoko Ono dalam sebuah lingkaran dan hampir berciuman.

Diharapkan surat ini bisa terjual dengan harga 40-60 ribu dolar Amerika.

Dokumen lainnya dalam penjualan termasuk surat putus asa dari Marylin Monroe kepada gurunya Lee Strasberg dan surat dari Jenderal AS, Dwight D. Eisenhower untuk istrinya saat Perang Dunia II.

Tulisan tangan Monroe untuk guru seni perannya tersebut diharapkan bisa terjual hingga 30-50 ribu dolar Amerika.

"Keinginanku sangat lemah tapi saya tidak tahan. Saya terdengar gila, saya rasa saya akan gila," tulis Monroe dalam sebuah kertas berlogo Hotel Bel-Air.

"Hanya saja yang saya dapatkan sebelum berakting dan konsentrasi dan semuanya seperti hilang meninggalkan saya. Dan saya merasa seperti tidak hidup dalam dunia ini," tulisnya.

(dny)