Jayapura (ANTARA) - Pemda Puncak, Provinsi Papua Tengah, Senin (31/7) mengirim tim medis ke wilayah yang terdampak cuaca ekstrem yang terjadi di Distrik Agandugume dan Lambewi.
Sekda Puncak Darwin Tobing kepada Antara, menjelaskan, tim medis yang berjumlah enam orang itu dipimpin Kadinkes Puncak Demus Wonda.
Tim akan berada di wilayah itu selama beberapa hari untuk memeriksa kesehatan warga yang terdampak cuaca ekstrem.
Selain mengirim tim medis, pesawat yang ditumpangi mereka juga mengangkut logistik yang merupakan bantuan dari pemda dan para pihak.
"Hari ini hanya satu kali penerbangan Timika-Agandugume karena cuaca yang tidak bersahabat, " kata Tobing.
Dijelaskan, cuaca ekstrem yang terjadi di kedua distrik itu pertama kali dilaporkan tanggal 7 Juni lalu namun karena kesulitan transportasi ke Agandugume menyebabkan bantuan baru dapat disalurkan awal Juli lalu yang dibawa Bupati Puncak melalui Sinak.
Dari Sinak, bantuan tersebut diangkut dengan berjalan kaki selama dua hari ke Agandugume yang kemudian disalurkan ke Lambewi.
Bantuan dari Panglima TNI juga disalurkan melalui Sinak karena tidak ada pesawat yang mau terbang ke Agandugume namun setelah dilakukan koordinasi, pesawat milik PT. Reven Global Air Transport bersedia.
"Pesawat Caravan milik PT Reven itulah yang disewa Pemda Puncak untuk menyalurkan bantuan ke Agandugume, " jelas Darwin Tobing.
Baca juga: BNPB: Kekeringan Kabupaten Puncak Papua picu gagal panen & 6 meninggal
Baca juga: Cuaca ekstrem di Kabupaten Puncak enam warga dilaporkan meninggal
Baca juga: Presiden: Tangani dampak cuaca ekstrem di Papua Tengah secepatnya
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023