"Ada beberapa upaya dilakukan dalam menjaga keamanan ketertiban yang dilaksanakan sesuai aturan-aturan yang ada di Kemenkumham Cq Direktorat Pemasyarakatan,"

Manado (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Ulu Siau, di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara melakukan pendekatan kekeluargaan dalam menjaga kondisi keamanan dan ketertiban (Kamtib) di lapas tersebut.

"Ada beberapa upaya dilakukan dalam menjaga keamanan ketertiban yang dilaksanakan sesuai aturan-aturan yang ada di Kemenkumham Cq Direktorat Pemasyarakatan," kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Ulu Siau Stady Umboh, di Sitaro, Senin.

Stady mengatakan salah satu yang dilakukan yakni melalui pendekatan kekeluargaan kepada para warga binaan pemasyarakatan.

Melalui pendekatan ini, kami menganggap para narapidana itu adalah warga binaan yang perlu dibina, sehingga hak-hak warga binaan pemasyarakatan itu diberikan.

Seperti hak untuk mendapatkan makanan yang layak, mendapatkan tempat tidur layak, mendapatkan pelayanan kesehatan, mendapatkan hak-hak dasar yang layak sebagai warga binaan.

Mereka juga berhak dibesuk keluarga, dan hak-hak lainnya sesuai dengan prosedur dan aturan yang ada.

Kemudian upaya-upaya lain, melakukan pembinaan seperti beribadah dan mereka melaksanakan kegiatan-kegiatan membaca, berolahraga setiap pagi di dalam Lapas, serta memberikan penyuluhan hukum.

Para warga binaan juga diberikan keterampilan-keterampilan tertentu, cara bertani, dan mereka melakukan aktivitas di dalam Lapas, sehingga tidak punya niat atau kesempatan untuk memikirkan hal-hal yang di luar.

"Jika mereka hanya diam di tempat, bisa menimbulkan pemikiran-pemikiran negatif , makanya kami berikan kesempatan untuk melakukan aktivitas di dalam lapas tersebut," katanya.

Selain upaya-upaya tersebut, lanjut Stady, pihaknya juga melaksanakan apel satu hari tiga kali, untuk meminimalisir gangguan keamanan yang ada.

"Bersyukur dengan upaya-upaya dilakukan ini, lapas tersebut dalam tetap kondisi aman dan tertib," kata Stady.

Pewarta: Jorie MR Darondo
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023