Data CDB menunjukkan bahwa selama periode tersebut, bank itu mengeluarkan pinjaman senilai 110,2 miliar yuan (1 yuan = Rp2.105) atau sekitar 14,45 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.083) untuk mendorong pembangunan proyek-proyek konservasi air utama.
Menurut CDB, bank tersebut telah memberikan dukungan finansial untuk pembangunan proyek-proyek utama di sejumlah bidang, seperti pengalihan air, alokasi sumber daya air, dan irigasi, guna meningkatkan pasokan air dan memastikan keamanan air di China.
Di saat China berada dalam periode krusial terkait pencegahan banjir, bank kebijakan tersebut menyalurkan pinjaman untuk membantu memperkuat tanggul dan waduk yang rusak, serta meningkatkan bantuan keuangan untuk penanggulangan bencana.
Bank tersebut juga mengeluarkan pinjaman yang ditujukan untuk mendanai pengelolaan komprehensif dan restorasi ekologis dari sungai-sungai utama di negara itu, sekaligus menjamin pasokan air di daerah pedesaan.
Pewarta: Xinhua
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2023
