... wujud dari Gillete untuk dekat pada penggunanya yang aktif, dinamis, dan menjaga penampilan... "
Bangkok (ANTARA News) - Membalap di arena Formula 1 harus selalu rapi dan memesona. Itu juga yang melatari Gillette untuk meluncurkan pisau cukur Fusion Proglide versi McLaren di ajang Formula 1 Singapore pada 20-22 September 2013.

Senior Manager Komunikasi Gillete untuk ASEAN, Junita Kartikasari, di Bangkok, Jumat, mengatakan, "Versi McLaren merupakan kerja sama dengan peserta balap mobil Grand Prix itu sebagai wujud dari Gillete untuk dekat pada penggunanya yang aktif, dinamis, dan menjaga penampilan."


Pabrikan pisau cukur (Gillette dalam bahasa Prancis dibaca mirip "silet", inilah yang membuat apa saja produk sejenis disebut "silet" oleh orang Indonesia) itu menjadi sponsor pada sejumlah ajang olahraga dunia, seperti piala dunia sepak bola, olimpiade, termasuk balap mobil Formula 1.

Dia juga menjelaskan, bercukur bagi laki-laki juga untuk menjaga kebersihan; karena itu Gillette selalu mengembangkan inovasi untuk meningkatkan kenyamanan pemakainya.

Salah satu cara bercukur bersih dan nyaman adalah penggunaan busa (foam atau cream) sebelum bercukur. Di Indonesia kebiasaan ini belum merata. "Masih banyak yang bercukur hanya menggunakan media air sebagai pelembut atau bahkan langsung bercukur," kata Kartikasari.

Asosiasi Direktur Proses dan Rekayasa Gillette, Steve Vincent, saat peluncuran Gillete Fusion Proglide di Bangkok, Kamis (28/3), mengatakan, rambut (janggut atau jambang) kering bisa keras seperti kawat.

Karena itu penggunaan busa merupakan pelembut untuk mengurangi perih dan iritasi pada saat pencukuran. Untuk hasil yang bersih dan rapi, produk mutakhir Gillete menggunakan lima mata pisau pada produk terakhirnya.

Kelima mata pisau berteknologi pelapis nano itu perbilahnya lebih tipis dari pada pisau bedah dengan ketajaman melebihi pisau pemotong kertas.

Fusion Proglide juga memiliki versi berbaterei untuk mengatur kisi-kisi agar kelima pisau memotong lebih mudah.

Produk terbaru Gillette itu akan diluncurkan di Indonesia pada 1 Mei 2013 seharga Rp85.000, sedangkan sebotol busa (foam) dibandrol Rp65.000.

(E007/D007)

Pewarta: Erafzon SAS
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013