Jakarta (ANTARA) - Sebanyak tujuh tim e-sports Free Fire baik dari kalangan komunitas maupun profesional, lolos dari persaingan babak utama Free Fire Nusantara Series (FFNS) untuk selanjutnya melaju ke Free Fire Master League (FFML) Season 8 yang menjadi kompetisi tertinggi Free Fire Indonesia mulai September 2023.

G-arena selaku pengembang dan penerbit Free Fire melalui keterangan tertulisnya, Senin, mengatakan bahwa babak utama FFNS merupakan puncak kualifikasi terbuka menuju FFML Season 8.

Tidak hanya diikuti oleh tim profesional yang berupaya kembali ke FFML, FFNS Main Stage juga diikuti oleh tim komunitas dari berbagai wilayah di Indonesia.

FFNS Main Stage diikuti oleh 18 tim yang terdiri dari 10 tim FFNS Region Qualifier, tiga tim peringkat 13-15 FFML Season 7, dan lima tim dari babak Open Qualifier Finals.

Baca juga: Morph Team siap bertarung di Grand Final Free Fire Clash Squad SEA Cup

Setelah melalui pertarungan sengit, Dewa United Esports keluar sebagai pemuncak klasemen FFNS Main Stage dengan total 206 poin.

MBR Epsilon menyusul di posisi kedua dengan total 186 poin. Keduanya adalah tim esports profesional yang sudah malang melintang dalam ekosistem e-sports Free Fire.

Mereka harus terjun pada babak FFNS Main Stage karena finis di papan bawah klasemen FFML musim lalu.

Berikut tujuh tim terbaik dari FFNS Main Stage yang berhasil lolos ke FFML Season 8.

  • Dewa United (Tangerang) - 206 Poin
  • MBR Epsilon (Jakarta) - 286 Poin
  • Oke Semangat (Tangerang) - 148 Poin
  • HellCard (Tangerang) - 146 Poin​​​​​​​
  • Kagendra (Purwakarta) - 137 Poin​​​​​​​
  • Jogja NC (Yogyakarta) - 135 Poin​​​​​​​
  • DukaXLafyuu (Kendari) - 125 Poin

Selain Dewa United dan MBR Epsilon, Kagendra juga menjadi tim esports profesional yang berhasil lolos ke FFML Season 8 dari FFNS Main Stage. Kagendra mengawali kualifikasi dari City Qualifier Jawa untuk wilayah Purwakarta.

Selain ketiga tim tersebut, empat tim lain adalah tim komunitas yang lolos dari babak kualifikasi terbuka FFNS Region Qualifier dan FFNS Open Qualifier.

Berakhirnya rangkaian panjang FFNS tersebut menandai langkah baru bagi tim komunitas di kompetisi e-sports Free Fire Indonesia.

Baca juga: Free Fire World Series 2023 digelar November di Bangkok

Keberhasilan empat tim komunitas itu lolos ke FFML Season 8 menjadi bukti bahwa semua pemain memiliki kesempatan yang sama untuk bersinar di turnamen Free Fire berskala nasional.

Rangkaian FFNS dimulai dari tahap City Qualifier di 65 kota Indonesia mulai akhir Juni 2023, berlanjut ke babak Region Qualifier, hingga babak Open Qualifier dan Main Stage di penghujung Juli 2023.

Secara total, tercatat ratusan ribu tim Free Fire dari seluruh Indonesia berpartisipasi dalam seluruh rangkaian FFNS perdana itu.

Dengan tambahan tujuh tim tersebut, akan ada 18 tim yang berlaga di FFML Season 8 pada September. Seluruh tim akan memperebutkan gelar raja Free Fire dari tangan Genesis Dogma SF, tim komunitas yang memberi kejutan dengan menjuarai FFML Season 7.

Semua tim juga akan memperebutkan dua slot menuju turnamen Free Fire paling bergengsi sedunia, yaitu Free Fire World Series 2023 di Bangkok, Thailand, pada November.

Sebagai pemanasan jelang FFML Season 8 dan apresiasi kepada komunitas, Free Fire Esports ID akan melakukan roadshow ke empat kota, dimulai di Bengkulu pada 6 Agustus, Manado 12 Agustus, Bali 17 Agustus, dan Denpasar 20 Agustus.

Roadshow tersebut akan mempertemukan komunitas dengan pemain dan pelatih dari tim e-sport profesional, shoutcaster, hingga content creator Free Fire. Roadshow juga akan diisi dengan sharing session, coaching, dan fun match bersama komunitas.

Baca juga: PB ESI: Atlet esports yang pensiun muda punya ragam opsi karier lain

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023