Ini kita sedang evaluasi tim Pertamina dan ESDM bagaimana memang kita bisa menyiapkan aturan pendistribusian yang tepat sasaran

Jakarta (ANTARA) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyatakan alokasi LPG subsidi 3 kilogram (kg) sudah cukup, namun perlu ada evaluasi terkait distribusi ke masyarakat.

"Alokasinya sih cukup sih sebetulnya, kita tiap tahun menyediakan 8 juta ton LPG, di antaranya ya gas 3 kilo. Ini kita sedang evaluasi tim Pertamina dan ESDM bagaimana memang kita bisa menyiapkan aturan pendistribusian yang tepat sasaran, tepat sasaran loh ya," kata Arifin di lingkungan istana kepresidenan Jakarta pada Senin.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengakui adanya kelangkaan LPG 3 kg pada dua pekan terakhir karena adanya peningkatan konsumsi sebesar 2 persen karena libur panjang.

"Gas 3 kilo ya kita sedang evaluasi sistem pendistribusiannya karena nah ini kita harus evaluasi karena harus bisa meminimalisasi potensi kebocoran," ungkap Arifin.

Arifin berharap dalam penyaluran gas LPG 3 kg dibuat Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) seperti dalam penyaluran pupuk.

"Itu diinventarisir tuh di satu daerah kelompok-kelompok yang butuh LPG 3 kilo, berapa banyak orang dan terdaftar dan mereka ini nanti berhubungan dengan salah satu penyalur atau dua penyalur. Sekarang kita lihat bahwa penentuan penyalurnya pihak-pihak itu yang memang harus masih kita sempurnakan," tambah Arifin.

Namun Arifin tidak menjelaskan di mana saja dugaan kebocoran distribusi LGP 3 kg.

"Pura-pura tidak tahu saja," kata Arifin kepada wartawan.

Arifin hanya menyebutkan penyaluran LGP 3 kg dapat mencontoh penyaluran pupuk yang tadinya disalurkan berdasarkan kios, namun kemudian dibentuk kelompok regional dalam bentuk RDKK.

"Ya istilahnya kita sempurnakan, RDKK juga pakai itu, jelaskan yang menerima di mana, siapa, alamatnya," ungkap Arifin.

Walau begitu, Arifin belum dapat memastikan kapan pelaksanaan penyempurnaan sistem distribusi LPG 3 kg.

"Ya kita tunggu evaluasi dulu, kan banyak nih, berapa banyak jaringan? Memang tidak hanya satu, kan harusnya sekarang LPG 3 kg untuk siapa? Nah itu kan kita harus tahu siapanya," kata Arifin.

Diberitakan sebelumnya untuk menjaga stok LPG, Pertamina melalui Subholding Commercial & Trading, PT Pertamina Patra Niaga, memantau penyaluran elpiji.

Pertamina juga bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memastikan ketersediaan pasokan serta penyaluran LPG 3 kg bersubsidi tepat sasaran.

Berdasarkan data pemerintah, menurut Pertamina, sekitar 60 juta rumah tangga yang berhak menerima subsidi dari total 88 juta rumah tangga atau sekitar 68 persen. Namun pada Selasa (25/7/2023), penjualan LPG subsidi terhadap total LPG angkanya sudah mencapai 96 persen.

Untuk memperbaiki tata kelola distribusi, Dirut PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan bahwa Pertamina tengah melakukan pendaftaran atau registrasi melalui KTP dan NIK agar bisa dijadikan dasar sehingga bisa dipertanggungjawabkan kepada pemerintah.

Selain itu, dia mengimbau masyarakat menggunakan elpiji sesuai dengan peruntukannya. LPG 3 kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu.

Ketentuan penyaluran subsidi LPG 3 kg ini sebenarnya sudah diatur dalam Keputusan Menteri ESDM No. 37. 37.K/MG.05/MEM.M/2023 tanggal 27 Februari 2023 tentang Petunjuk Teknis Pendistribusian Isi Ulang LPG Tertentu Tepat Sasaran dan Keputusan Dirjen Migas Nomor 99.K/MG.05/DJM/2023 tanggal 28 Februari 2023 tentang Penahapan Wilayah dan Waktu Pelaksanaan Pendistribusian Isi Ulang LPG Tertentu Tepat Sasaran.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan PT Pertamina Persero sejak 1 Maret 2023, telah melakukan registrasi atau pendataan pengguna LPG 3 Kg ke dalam sistem berbasis web, sebagai bagian dari Program Pendistribusian LPG 3 Kg Tepat Sasaran. Nantinya mulai 1 Januari 2024, hanya masyarakat yang telah terdata saja yang bisa memperoleh LPG 3 Kg.

Pada 2023, pemerintah mengalokasikan anggaran subsidi LPG tabung 3 kg hingga Rp 117,85 triliun.


Baca juga: Pertamina Patra Niaga tambah pasokan LPG 3 kg hingga 700 ribu tabung
Baca juga: Pengamat: Masalah LPG 3 kg di daerah akibat kekosongan stok sementara
Baca juga: Presiden tegaskan LPG 3 kg hanya untuk masyarakat kurang mampu

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023