kami tinggal tunggu SBY bilang `ya` saja"
Denpasar (ANTARA News) - Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Muarojambi Muslim Yahya mengatakan, kader-kader sepakat mendukung Ketua Mejelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.
"Muarojambi sudah satu suara, seluruh Indonesia juga sudah satu suara, kami tinggal tunggu SBY bilang `ya` saja," katanya di Denpasar, Jumat.
Muslim mengatakan, pihaknya telah berkomitmen mendukung Yudhoyono.
"SBY figur yang bisa mengembalikan citra, elektabilitas dan kejayaan Partai Demokrat. Tidak ada lagi saya kira figur seperti itu," katanya.
Dia mengklaim saat ini tidak ada perpecahan dalam internal Partai demokrat dan semua sepakat mendukung Yudhoyono.
"Sudah tidak ada percikan-percikan lagi, kami jamin tidak ada yang melawan pada saat KLB," katanya.
Dia juga menampik Yudhoyono akan banyak dibebani jabatan, setelah selama ini menjadi ketua majelis tinggi dan kepala negara.
"Di luar negeri banyak perdana menteri yang memimpin partai. Megawati juga dia dulu sebagai Presiden dan sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan. Tidak ada salahnya SBY jadi Ketum," katanya.
Muslim menilai Yudhoyono founding father yang tidak memiliki lawan dalam KLB. "Dia yang mendirikan partai, dia yang tahu apa yang terbaik untuk mengembalikan partai seperti masa kejayaannya," katanya.
Namun, pengamat politik dari Universitas Indonesia Ari Junaedi menilai dukungan kepada Yudhoyono bisa menjadi jebakan politik.
"Arah angin mungkin akan berubah. Ketika lawan lain melawan SBY, jika SBY terpilih menjadi ketum, mereka juga akan bermanuver lagi," ucapnya.
Pengalihan dukungan didorong oleh penetapan daftar calon sementara (DCS) yang akan segera diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum pada 15 April 2013.
Namun, dia berpendapat SBY belum tentu menerima dukungan ini mengingat ada anggapan dinasti politik kepadanya.
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013