Ramai tapi normal di Stasiun Gambir

Mungkin sampe besok pagi. Tapi tidak akan seramai ini"

Jakarta (ANTARA News) - Lonjakan penumpang kereta api untuk jarak menengah dan jauh di Stasiun Gambir Jakarta normal, kata Kepala Stasiun Gambir PT Kereta Api Indonesia Daop I Jakarta, Edy Kuswoyo.

"Kalau libur seperti sekarang, paling ramai (kereta) tujuan Bandung dan Cirebon. Tapi semua jurusan tetap diminati seperti Solo dan Yogyakarta," kata Edy kepada ANTARA News di Jakarta, Jumat.

Sejak Kamis sore, lanjut Edy, lonjakan penumpang di Stasiun Gambir mencapai tujuh ribu hingga delapan ribu orang atau selisih sekitar seribu penumpang dibanding akhir pekan biasa.

"Mungkin (kenaikan jumlah penumpang) sampe besok pagi. Tapi tidak akan seramai (hari) ini," kata Edy.

Penumpang kereta Cirebon Express, Akhrom, mengaku sengaja memanfaatkan libur akhir pekan kali ini yang lebih panjang dari biasa untuk pulang ke Jakarta dari Cirebon.

"Saya baru saja datang, mau kembali ke Kebayoran Baru. Secara keseluruhan, (layanan) sudah lebih baik. Hanya pendingin udara yang kurang layak," kata Akhrom, mengomentari pula pelayanan kereta.

Berbeda dari Akhrom, Imam Nugroho, calon penumpang kereta api jurusan Surabaya, terlambat mendapatkan tiket sehingga mengundur perjalanan ke pekan berikutnya.

"Saya asli Cilincing Jakarta Utara. Rencana (saya) mau berlibur ke Surabaya. Tapi mungkin istirahat dulu di rumah karena tiket habis," kata Imam.

Karyawan perusahaan swasta itu mengaku sering memanfaatkan libur akhir pekan yang panjang untuk berlibur ke luar kota.

"Kebetulan pekerjaan saya terkait penyelenggaraan pameran-pameran di luar kota seperti Semarang atau Surabaya," kata Imam.