TRUNCATE-TB adalah strategi pengobatan TB sensitif obat yang dapat selesai dalam waktu dua bulan
Jakarta (ANTARA) - Peneliti Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) memaparkan "Two-Month Regimens Using Novel Combinations to Augment Treatment Effectiveness for Drug-Sensitive Tuberculosis" atau TRUNCATE-TB sebagai upaya pengobatan tuberkulosis (TB) sensitif obat yang lebih singkat.
 
"TRUNCATE-TB adalah strategi pengobatan TB sensitif obat yang dapat selesai dalam waktu dua bulan," kata Peneliti FKUI Erlina Burhan pada acara Apresiasi Studi Uji Klinis UI dan Tim TRUNCATE-TB di Jakarta, Senin.
 
Erlina mengatakan pengobatan penyakit TB sensitif obat pada umumnya dapat diselesaikan dalam kurun waktu enam bulan pada saat ini.
 
Meski demikian dia menyebutkan pengobatan dengan strategi TRUNCATE-TB memiliki efektivitas yang sama dengan pengobatan TB sensitif obat pada umumnya.
 
"Tiga penelitian mengungkapkan paduan penanganan TB jangka pendek tidak lebih inferior dibandingkan paduan pengobatan enam bulan," kata Erlina yang juga menjadi bagian dari tim peneliti TRUNCATE-TB.
 
Strategi pengobatan TRUNCATE-TB, kata dia, dilakukan dengan mengubah komposisi obat dengan menggunakan Bedaquiline, Linezolid, Isoniazid, Pirazinamid, dan Etambutol.

Baca juga: Doktor FKUI temukan teknik baru operasi kebocoran katup jantung anak
 
Dia menjelaskan TRUNCATE-TB diteliti sejak Maret 2018 dengan melibatkan 1.179 subjek yang telah diskrining, dan 675 diantaranya telah terdaftar dalam uji klinis itu.
 
Adapun penelitiannya, kata dia, melibatkan sejumlah peneliti dari sejumlah universitas di Indonesia serta beberapa universitas internasional seperti National University of Singapore.
 
"TRUNCATE-TB telah diteliti di 18 lokasi yang tersebar di India, Thailand, Uganda, Filipina, dan Indonesia," kata Erlina yang juga dokter spesialis paru di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan.
 
Saat ini terdapat lima lokasi riset operasional TRUNCATE-TB di Indonesia seperti di RSUP Persahabatan Jakarta, RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo Surabaya, RSUD Dr. Saiful Anwar Malang, serta RS Hasan Sadikin Bandung.
 
Erlina berharap strategi pengobatan TB sensitif obat dengan TRUNCATE-TB segera didukung oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) agar dapat diimplementasikan di seluruh rumah sakit di Indonesia.

Baca juga: Wakil Ketua MPR ingatkan deteksi dini tuberkulosis harus diperluas
Baca juga: Presiden Jokowi perintahkan Menkes segera deteksi penderita TBC

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023