Jakarta (ANTARA/JACX) - Beredar sebuah video dengan klaim Presiden Jokowi telah melengserkan Megawati Soekarnoputri dari posisi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Pengambilalihan partai berlambang banteng moncong putih itu, juga diikuti dengan perintah bagi para kader PDIP untuk mendukung bakal calon presiden Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
Prabowo Subianto, yang saat ini diketahui menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI, hingga Juli 2023 telah resmi diusung Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), serta Partai Bulan Bintang (PBB) untuk maju pada kontenstasi politik mendatang.
Berikut isi narasi pada judul video di Facebook:
"JOKOWI MENANTANG MAUT!!AMBIL ALIH KURSI PDIP DARI MAK MEGA
ATAS PERINTAH JOKOWI LANGSUNG BUBARKAN PDIP!!DUKUNG PRABOWO,".
Lalu, benarkah narasi soal Jokowi ambil PDIP dan perintahkan dukung Prabowo?
Penjelasan:
Nyatanya, informasi yang disajikan di judul serta di dalam video berbeda.
Pada isi video, narator membacakan artikel dengan judul “Effendi Simbolon dan Budiman Sudjatmiko Dukung Prabowo, Internal PDIP Pecah?” milik media berikut.
Adapula, isi dari artikel media ini berjudul "Budiman Sudjatmiko Resmi Gabung Gerindra Usai Temui Prabowo? PDIP Langsung Bereaksi,".
Selain penyajian judul dan isi video yang tidak selaras, tidak ditemukan pula informasi resmi yang membenarkan adanya "kudeta" PDIP oleh Presiden Jokowi serta perintah pemberian dukungan kepada bakal calon presiden Prabowo.
Klaim: Jokowi ambil PDIP, perintahkan dukung Prabowo
Rating: Hoaks
Cek fakta: Hoaks! Megawati jadikan Jokowi sebagai Ketua Umum PDIP pada 15 Juni
Baca juga: Tim 7 Jokowi kembangkan mesin ide untuk pemenangan Ganjar Pranowo
Cek fakta: Misinformasi! Video Jokowi akan menjadi cawapres Prabowo di Pemilu 2024
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2023