Heru mengungkapkan, saat itu (2012) terjadi banjir di DKI Jakarta. "Beliau sebagai gubernur, hal ini dilanjutkan sampai hari ini," kata Heru.
Heru menyebutkan, proyek sodetan Ciliwung ini dimulai sejak 2013. Proyek pembangunan tersebut memakan waktu selama 7 tahun hingga diresmikan hari ini.
"Jadi proyek dimulai sejak 2013. Karena itu Bapak, kami atas nama masyarakat DKI Jakarta terima kasih kepada Pak Presiden dan Menteri PUPR yang telah membangun selama kurang lebih tujuh tahun," ujar Heru.
Baca juga: Jokowi: Pemprov sempat tak tuntaskan pembebasan lahan sodetan Ciliwung
Baca juga: Jokowi: Sodetan Ciliwung kurangi 62 persen banjir Jakarta
Heru juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono karena sudah membangun infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Hari ini meresmikan proyek yang salah satunya mengatasi banjir di wilayah Jakarta, antara lain Bidara Cina, Kampung Melayu, atas Manggarai dan seterusnya," kata Heru.
Dalam kesempatan itu, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa penyelesaian sodetan Ciliwung setidaknya dapat mengurangi 62 persen masalah banjir di Ibu Kota DKI Jakarta.
"Dengan selesainya sodetan Ciliwung, itu bisa menyelesaikan baru kira-kira 62 persen dari persoalan banjir yang ada di Jakarta," kata Presiden Jokowi.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023