LONDON dan OXFORD, Inggris, 28 Maret 2013 (ANTARA/PRNewswire) --
Perubahan lingkungan dapat meningkatkan cita rasa wiski hingga 20%, saperti hasil eksperimen perdana dunia yang mengeksplorasi cita rasa wiski. Eksperimen ini melanjutkan eksperimen bar multi sensor, The Singleton Sensorium, oleh Profesor Charles Spence dari Universitas Oxford dan Sensory Architects, Condiment Junkie, dengan 440 partisipan untuk membuktikan pengaruh lingkungan terhadap cita rasa wiski.
(Foto: http://photos.prnewswire.com/prnh/20130328/606841-a)
(Foto: http://photos.prnewswire.com/prnh/20130328/606841-b)
(Foto: http://photos.prnewswire.com/prnh/20130328/606841-c)
Profesor Charles Spence, Kepala Crossmodal Research di Jurusan Psikologi Eksperimental, Universitas Oxford, berkomentar:
"Hasil dari eksperimen tersebut membuktikan bahwa lingkungan bersensor ganda memperangaruhi aroma, cita rasa, dan sisa rasa wiski, meskipun pada kenyataanya para partisipan sadar kalau mereka minum minuman yang sama selama eksperimen. Lebih jauh lagi, hasil menunjukkan bahwa perasaan atau suggesti kita terhadap lingkungan di mana kita berada saat ekperimen pencicipan wiski tersebut berdampak pada perasaan kita tentang minuman itu sendiri.
"Intinya, hasil eksperimen tersebut menunjukkan bahwa meskipun dalam kondisi nyata dan berisik, perubahan lingkungan dapat meningkatkan cita rasa wiski hingga 10-20%. Oleh karena itu, hal ini membuka peluang terhadap terwujudnya sebuah lingkungan multi sensor untuk meningkatkan pengalaman dan kenikmatan yang didapat saat kita meminum wiski."
Di Soho, London, selama tiga malam berturut-turut (Selasa 19 Maret, Rabu 20 Maret, dan Kamis 21 Maret), para partisipan memasuki tiga “dunia” yang berbeda - yang dirancang oleh Condiment Junkie - dan merasakan bagaimana perbedaan suara, bau, dan visual di ketiga dunia tersebut dapat meningkatkan cita rasa wiski The Singleton of Dufftown.
Tiap ruangan memberikan tantangan bagi panca indera partisipan dengan cara yang berbeda-beda: ruang pertama dirancang untuk menonjolkan aroma The Singleton yang menyegarkan, yang juga dilengkapi dengan lantai berumput asli, suara mesin pemotong rumput, dan kicauan burung. Ruang kedua, ruang merah, bertujuan untuk menyebarkan cita rasa manisnya beri hitam dan buah kering pada wiski dengan menggunakan bentuk lengkungan dan suara gemerincing lonceng. Ruangan terakhir diciptakan untuk merepresentasikan sentuhan akhir wiski The Singleton yang unik. Suara-suara meliputi bass ganda, suara gemeretak kayu, dan gemeratak kayu yang dibakar. Aroma kayu pohon cemara yang mengisi udara, dan pohon yang tumbuh di dalam ruangan, menyoroti cita rasa alam tanpa henti yang ada pada wiski the Singleton.
The Singleton Sensorium adalah salah satu bagian dari studi ilmiah luas berjudul "Catatan tentang Pencicipan: Mengevaluasi persepsi orang melalui pengaruh suasana multi sensor terhadap cita rasa wiski", yang akan diterbitkan pada bulan September 2013.
Profesor Charles Spence dan Condiment Junkie, yang membantu menciptkan suara latar "Suara Lautan" bersama dengan Heston Blumenthal untuk The Fat Duck, yakin bahwa ekperimen ini akan memberi implikasi jangka panjang bagi tempat minum, bar, dan restaurant di masa yang akan datang.
Untuk melihat dan mengunduh rekaman rol B, silakan kunjungi:
Silakan kunjungi tautan berikut untuk ulasan produk terkait - http://www.condimentjunkie.co.uk/singleton-
Sumber: Story PR
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2013