Kemarin, Twitter di App Store hingga rawat kulit tangkal polusi udara

Jakarta (ANTARA) - Berita-berita hangat kemarin dari kanal lifestyle masih menarik untuk disimak, mulai dari alasan Apple tak izinkan Twitter ubah merek jadi X di App Store, Samsung masih eksplorasi untuk hadirkan ketahanan debu di ponsel lipat, hingga rawat kulit dengan benar untuk tangkal polusi udara.

Berikut ini adalah rangkuman berita;

1. Alasan Apple tak izinkan Twitter ubah merek jadi X di App Store

Pemilik Twitter Elon Musk secara resmi memulai gerakannya mengganti merek perusahaan media sosial itu menjadi X dan sudah memulai penggantian logo hingga membeli domain website X.com.

Namun hal itu nampaknya tak bisa terwujud dengan mudah, salah satunya karena Apple tidak mengizinkan merek Twitter diubah menjadi X di layanan App Store.

2. Samsung masih eksplorasi untuk hadirkan ketahanan debu di ponsel lipat

President and Head of Mobile eXperience (MX) Business Samsung Electronics TM Roh mengungkapkan mereka masih terus mengeksplorasi teknologi untuk menghadirkan kemampuan tahan debu di ponsel-ponsel lipatnya.

3. Nippon Paint luncurkan produk terbaru untuk kebutuhan otomotif

Nippon Paint kembali meluncurkan sebuah produk khusus untuk industri otomotif, yakni cat Nippe Series - Duco Coatings System dengan formulasi terbaru.

Untuk menjaga kualitas dan daya tahan dari sebuah produk, terlebih untuk industri karoseri, coatings system berperan penting karena top coat atau lapisan akhir yang berfungsi estetika atau dekoratif saja tidak cukup untuk menjawab masalah yang ditemui dalam pengecatan.

4. Tanggal 3 Agustus ditetapkan sebagai Hari Tony Bennett di AS

Senat Amerika Serikat mengesahkan sebuah keputusan pada Kamis (27/7), bahwa tanggal 3 Agustus ditetapkan sebagai Hari Tony Bennett yang diambil dari hari ulang tahun legenda pop dan jazz yang baru saja meninggal.

5. Rawat kulit dengan benar untuk tangkal dampak polusi udara

Kondisi lingkungan yang memburuk, terutama di kota-kota besar, memaksa masyarakat penghuninya untuk beradaptasi, melakukan beberapa upaya khusus untuk meminimalisasi dampak buruk yang berpotensi mengganggu kesehatan organ manusia, termasuk kulit.

Hal tersebut diakui dokter spesialis kulit dan kelamin Dr. dr. Dhelya Widasmara Sp.KK (K) FINSDV. Selain memengaruhi kesehatan tubuh, polusi udara juga sangat berpengaruh pada kesehatan kulit. Ia mengatakan polutan PM 2,5 membuat sel tubuh menjadi rusak sehingga cepat menua dan memengaruhi harapan hidup.