Jakarta (ANTARA) - Pevoli putra Indonesia mendominasi penghargaan individu pada seri kedua SEA V League 2023 yang berlangsung di Santa Rosa Sports Complex, Laguna, Filipina, 28-30 Juli.
Dari delapan nama peraih penghargaan individu, Indonesia menempatkan empat nama dalam daftar tersebut, yaitu Farhan Halim, Boy Arnez Arabi, Hendra Kurniawan, dan Prasojo.
Penghargaan tersebut sekaligus semakin menyempurnakan kiprah tim Indonesia pada ajang SEA V League yang pada seri kedua ini kembali menyabet juara dengan menyapu bersih tiga kemenangan yaitu 3-1 (25-23, 21-25, 25-14, 25-23) atas Vietnam, 3-0 (25-20, 25-22, 25-20) atas Filipina, dan 3-2 (25-27, 20-25, 25-21, 25-21, 15-9) atas Thailand.
Baca juga: Menang 3-2 dari Thailand, Indonesia juara SEA V League seri kedua
Farhan Halim menyabet gelar pemain terbaik SEA V League seri kedua setelah penampilan apiknya melalui spike-spike keras mampu menyumbang poin bagi Merah Putih.
Pria kelahiran 26 April 2001 itu meneruskan tren pemain Indonesia yang menjadi pemain terbaik setelah di seri satu di Bogor, 21-23 Juli lalu, saat gelar pemain terbaik diperoleh oleh rekan setimnya Fahry Septian Putratama.
Juga, penghargaan ini membuat nama Farhan Halim tetap terpampang di barisan penyabet gelar individu selama dua seri SEA V League setelah di seri pertama menyabet gelar outsider spiker terbaik.
Baca juga: Timnas voli Indonesia libas tuan rumah Filipina tiga set langsung
Lalu, Boy Arnez Arabi menjadi pevoli yang menggantikan Farhan Halim yang pada seri kesatu menyabet gelar outsider spiker terbaik. Pria kelahiran 22 Oktober 2003 itu ditemani oleh bintang muda Thailand Jakkrit Thanomnoi dalam meraih penghargaan ini.
Untuk Hendra Kurniawan, pevoli asal Rokan Hulu, Riau itu menyabet gelar middle blocker terbaik untuk kedua kalinya pada ajang SEA V League 2023. Penghargaan ini tentu tidak asing bagi Hendra karena ia kerap meraih penghargaan tersebut seperti pada kompetisi Proliga 2023 dan Asian Men’s Club Volleyball Championship (AVC Cup) 2023 di Bahrain. Hendra meraih penghargaan ini bersama dengan pemain asal Vietnam, Truong The Kai.
Terakhir, untuk Prasojo, pria asal Purworejo itu meraih gelar di posisinya yaitu sebagai libero terbaik. Gelar ini sebelumnya pada seri pertama SEA V League diperoleh Charoensuk Tanapat dari Thailand.
Baca juga: Indonesia tekuk Vietnam 3-1 pada putaran kedua SEA V League 2023
Daftar peraih penghargaan individual SEA V League 2023 seri kedua:
Pemain terbaik: Farhan Halim (Indonesia)
Setter terbaik: Dinh Van Duy (Vietnam)
Outside spiker terbaik: Jakkrit Thanomnoi (Thailand), Boy Arnez Arabi (Indonesia)
Middle blocker terbaik: Hendra Kurniawan (Indonesia), Truong The Khai (Vietnam)
Opposite spiker terbaik: Steven Charles Rotter (Filipina)
Libero terbaik: Prasojo (Indonesia).
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023