New York (ANTARA News) - Harga minyak naik untuk kelima sesi berturut-turut pada Kamis (Jumat pagi WIB), dibantu oleh beberapa data ekonomi kuat di Jerman dan AS serta pembukaan kembali dengan tenang bank-bank di Siprus yang dilanda krisis.

Di New York, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei, naik 65 sen menjadi ditutup pada 97,23 dolar AS per barel.

Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan Mei, naik 33 sen menjadi menetap pada 110,02 dolar AS per barel.

Pembukaan kembali bank-bank Siprus dengan tenang setelah ditutup selama hampir dua minggu, membantu mengurangi kekhawatiran pasar atas gejolak keuangan yang lebih besar di seluruh zona euro.

Itu ditambah dengan perbaikan data penjualan ritel Jerman dan revisi naik data PDB kuartal keempat AS membantu euro dan harga minyak bergerak lebih tinggi.

Kenaikan moderat terjadi ketika perdagangan di pasar AS terus menjadi berombak, kata Timothy Evans dari Citi Futures.

"Pembicaraan pasar tentang kekuatan WTI telah difokuskan pada kenaikan kilang minyak mentah AS yang berjalan sebagai dukungan untuk minyak mentah," katanya dalam sebuah laporan.

Namun, ia mencatat, stok minyak mentah AS naik signifikan pada pekan lalu, sebuah tanda kemungkinan "bearish" (lesu) untuk harga minyak, demikian AFP.

(A026)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013