suara petani di Jawa Tengah sangat penting
Jakarta (ANTARA) - Laskar Angkatan Muda Anies Baswedan (Laskar AMAN) mewadahi petani di Brebes, Jawa Tengah untuk mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.
"Kami diminta untuk menyampaikan aspirasi para pejuang pangan di Brebes Jateng. Aspirasi mereka tentu sangat layak mengingat ada banyak persoalan yang dialami petani di Jateng. Dengan harapan, ketika Pak Anies Baswedan menjadi Presiden Republik Indonesia, aspirasi ini bisa ditindaklanjuti," kata Ketua Umum Laskar AMAN Ervan Tou dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.
Ratusan Petani di Brebes Jawa Tengah mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai Calon Presiden Republik Indonesia 2024. Deklarasi ini berlangsung di Desa Seasem, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Minggu 30 Juli 2023.
Deklarasi ini difasilitasi simpul relawan Anies Baswedan yakni Laskar AMAN. Melalui Laskar AMAN, para pejuang pangan di Brebes ini menginginkan Anies Baswedan terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia 2024.
Sementara Ketua Laskar AMAN Jawa Tengah Slamet Sudarso mengatakan suara petani di Jawa Tengah sangat penting. Mengingat kebutuhan mereka di daerah sangat banyak. Ia menjelaskan banyak keluhan petani di Jawa Tengah yang selama ini belum diperhatikan secara maksimal oleh pemerintah.
"Untuk itu, dukungan kepada Anies Baswedan bukan tanpa alasan. Dukungan para petani di Brebes dan Jawa Tengah pada umumnya sebagai bentuk apresiasi dan komitmen, agar setidaknya jika Pak Anies Baswedan terpilih, aspirasi mereka bisa ditangani dengan baik," harap Slamet.
Dalam deklarasi ini, para petani yang hadir menyampaikan persoalan yang mereka alami selama ini. Mereka banyak berharap agar mantan Gubernur DKI Jakarta itu nantinya peduli dan memperhatikan aspirasi petani. Baik di Jawa Tengah maupun di seluruh Indonesia.
Koordinator Petani Brebes Duklas mengatakan persoalan yang paling penting yang dialami adalah kelangkaan pupuk. Kemudian bibit yang tidak diperoleh semua petani. Ia berharap pemerintah yang akan datang bisa memberikan bantuan dengan rasa keadilan untuk semua petani.
"Hanya kepada orang-orang tertentu. Kami berharap ketika Pak Anies Baswedan menjadi Presiden Republik Indonesia persoalan seperti ini diperhatikan secara maksimal. Sehingga para petani bisa mendapatkan pemerataan pembagian pupuk dan bibit yang bisa digunakan oleh petani," harapnya.
Ia berharap jika selama ini nasib petani luput dari perhatian pemerintah, maka yang akan datang pemerintah lebih fokus melalui anggaran atau bantuan yang sesuai kebutuhan. Sebab, kata dia, petani merupakan ujung tombak atau garda terdepan dalam urusan ketahanan pangan.
"Apa yang kami kerjakan juga untuk memenuhi permintaan masyarakat yang setiap hari semakin meningkat. Seperti beras, bawang merah, sayur dan buah-buahan," katanya menegaskan.
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.
Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga, pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.
Baca juga: PDIP respons pembatalan stadion untuk Senam Bersama Anies di Bekasi
Baca juga: Jubier Anies tanggapi hasil survei Utting Research
Baca juga: Misinformasi! Anies ajak masyarakat lakukan puasa gawai
Pewarta: Fauzi
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023