Inisiasi program tersebut merupakan langkah awal Wilio memasuki usia barunya yang ke-6, dengan menunjukkan konsistensinya peduli terhadap dunia anak, termasuk pendidikan.
“Hadir di dunia anak selama enam tahun, Wilio semakin memahami pentingnya menumbuhkan inspirasi dan aspirasi sejak dini. Lebih dari itu, inisiasi program Wilio Class of 2023 #BornToBeTheChamp yang dilakukan sejak awal Juli bersama IFF merupakan langkah nyata Wilio dalam mengembangkan dunia anak, khususnya pada pendidikan," Senior Marketing Manager untuk Kanmo Footwear and Active Dea Putri Utama, dalam siaran pers, Minggu.
Dea menambahkan berbagi sepatu gratis bisa menjadi contoh kecil tentang berbagi kepada sesama sehingga mereka semakin paham bahwa mengejar impian merupakan hak semua anak.
Baca juga: Wilio hadirkan koleksi kolaborasi Adidas dan Disney
Psikolog Anak, Remaja, dan Keluarga Tiga Generasi Ayoe Sutomo, M.Psi., menyampaikan bahwa anak sudah mulai berkenalan dengan konsep berbagi sejak usia 3 tahun, sebab anak sudah mulai bersosialisasi dan memahami keberadaan orang lain di sekitar, maka secara perlahan memperkenalkan konsep berbagi dapat dimulai pada usia tersebut.
"Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperkenalkan konsep dan mengajarkan berbagi pada anak, bisa dimulai dengan perkenalkan dengan cara menyenangkan dan tidak memaksa, memberi contoh, menggunakan media yang menyenangkan seperti bercerita dan dongeng, mengajak anak bergabung dalam kelompok yang mendorongnya untuk berbagi, berikan penguatan positif untuk perilaku berbagi, dan fasilitasi kegiatan atau momen khusus untuk berbagi bersama dengan keluarga," kata Ayoe.
Ayoe mengatakan mengajarkan anak konsep berbagi sejak dini memiliki banyak manfaat untuk perkembangan sosial dan emosi anak diantaranya melatih anak meningkatkan keterampilan sosial yang positif, membantu anak mengembangkan kemampuan empati, membantu anak berlatih mengurangi potensi konflik, meningkatkan perasaan bahagia pada anak, serta membantu anak membangun lingkungan sosial yang positif.
Ayoe menambahkan bahwa orang tua memiliki peran sangat besar dalam mengajarkan konsep berbagi karena anak-anak mengamati dan meniru perilaku orang tua baik secara disadari maupun tidak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menjadikan berbagi sebagai aktivitas keseharian yang diharapkan dapat menjadi kebiasaan yang juga dilakukan oleh anak sampai mereka dewasa kelak.
Baca juga: Wilio dan Stayhoops kolaborasi hadirkan koleksi baru kaos kaki anak
"Jangan lupa untuk selalu mendiskusikan makna aktivitas berbagi yang dilakukan bersama dengan anak agar anak dapat memahami mengapa berbagi baik dilakukan," kata Ayoe.
Mendiskusikan makna berbagi dengan anak idealnya dibahas dari berbagai sudut pandang.
"Dimulai dari mendiskusikan manfaat berbagi pada anak yang membantu, serta manfaat bagi anak lain yang menerima, yang salah satunya adalah membantu dan menjadi bagian dalam perjalanan meraih mimpi anak-anak yang lainnya," kata Ayoe.
Pendiri Inspirational Factory Foundation Jenny Tjoa menyampaikan bahwa inisiasi program yang dijalankan melalui kampanye Wilio Class of 2023 #BornToBeTheChamp bisa menjadi inspirasi banyak pihak tentang pentingnya berbagi kepada dunia anak.
"Program yang bermanfaat ini dapat mendorong anak-anak tumbuh dengan tidak memandang bulu dan selalu menebar energi positif. Harapannya, dana pendidikan dan sepatu yang disalurkan melalui kami dapat menumbuhkan generasi penerus bangsa yang lebih berdaya guna," kata Jenny.
Baca juga: NUVO Family gelar kampanye "Yuk, Main Di Luar" untuk sambut Hari Anak
Baca juga: Speedo Dash Splash ajak perenang anak rayakan Hari Anak Nasional
Baca juga: Kenali tiga gaya belajar anak untuk optimalkan potensinya
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023