Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mengatakan timnya termotivasi untuk tampil di Stadion Utama Gelora Bung Karno ketika menghadapi Persija Jakarta pada pekan ke-5 Liga 1 Indonesia, Minggu malam.
Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Minggu, Aji menjelaskan motivasi tinggi ini didapatkan karena mereka akan tampil di stadion terbaik di Indonesia tersebut.
Selain itu, rentetan hasil minor pada tiga pertandingan terakhir turut menambah motivasi skuad Persebaya Surabaya tampil lebih baik pada laga ini.
"Setelah official training, saya sampaikan kepada semua pemain. Bermain di Senayan saya sampaikan dengan lapangan lebar dan megah serta rumput yang bagus dan penonton banyak seharusnya pemain-pemain bergembira," ungkap Aji.
Mantan pelatih Persela Lamongan itu menambahkan, dirinya juga ingin mengulang capaian positif ketika dapat mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 2-1 pada Liga 1 2019 di SUGBK.
Baca juga: Aji Santoso sebut bertanggung jawab atas hasil yang diraih Persebaya
Aji meminta Ze Valente serta kolega untuk tidak gentar terhadap tekanan yang diberikan oleh ribuan suporter Persija ketika pertandingan berlangsung.
Soal kekuatan lawan, Aji menjelaskan Persija semenjak ditangani pelatih Thomas Doll lebih banyak mengandalkan kolektivitas permainan tim dan hal itu perlu diwaspadai.
"Harus happy, harus enjoy karena aksi-aksi pemain akan disaksikan banyak penonton. Jadi menurut saya justru senang banyak penonton karena itu menarik. Saya tekankan pemain untuk bermain lepas," jelas Aji.
"Saya lihat semenjak Persija dilatih Thomas Doll lebih mengedepankan kolektivitas tim yang dimana tidak terlalu mengandalkan satu dua pemain meskipun saya lihat Simic (Marko) tidak bisa main. Tetapi menurut saya ini bukan suatu keuntungan kami karena Coach Thomas ini mengedepankan kolektivitas," pungkasnya.
Baca juga: Doll berharap Persija bisa tampil beda ketika hadapi Persebaya
Baca juga: Polisi siapkan 3.095 personel amankan Persija versus Persebaya di GBK
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023