Pekanbaru (ANTARA) - Gubernur Riau Syamsuar mengklaim realisasi belanja Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), pada rangkaian Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) Riau melampaui target yang ditetapkan pemerintah pusat yaitu Rp50 miliar.
"Alhamdulillah kita sudah berhasil melampaui target yang ditetapkan pemerintah pusat yaitu Rp50 miliar. Jumlah ini diperkirakan akan semakin meningkat karena masih ada berbagai ajang pariwisata, yaitu pacu jalur tepatnya Agustus dan festival ekonomi kreatif di Bengkalis," kata Syamsuar dalam sambutannya di Pekanbaru, Sabtu.
Gubernur Syamsuar juga mengungkapkan rasa bangganya atas terpilihnya Riau sebagai sala satu tuan rumah BBI-BBWI di antara sembilan provinsi lainnya.
Ia memaparkan prestasi UMKM melalui biro pengadaan barang dan jasa di Riau sampai dengan Juli 2023, mampu meraup pendapatan sebanyak Rp47 miliar. Sementara melalui BBWI, mampu meraup pendapatan sebesar Rp18 miliar hingga Juli 2023.
Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) Provinsi Riau diselenggarakan selama tiga hari di Halaman Kantor Gubernur Riau di Kota Pekanbaru pada 28-30 Juli 2023.
Peresmian ditandai dengan pemukulan kompang oleh Ketua dewan komisioner OJK, Mahendra Siregar, Gubernur Riau, Syamsuar, Deputi Gubernur Bi, Juda Agung, Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves Oddo Manuhutu, serta perwakilan unsur Forkopimda di lingkungan Provinsi Riau.
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan bahwa, BBI dan BBWI merupakan suatu wadah untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan untuk memperkenalkan sektor pariwisata di Riau.
Disampaikan dia juga, pada tahun 2022, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 332.993 orang. Hasil tersebut, sebutnya, jauh melebihi target yang ditetapkan yaitu sebesar 63.739 wisman.
"Sementara itu untuk kunjungan wisatawan nusantara pada 2022 mencapai 8.534.835 orang, jumlahnya melebihi penduduk Riau yang jumlahnya 6,6 juta orang. Kita akan terus melakukan pengembangan destinasi wisata di Riau, terutama destinasi wisata desa," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam sambutannya pada Harvesting Gernas BBI-BBWI mengatakan acara ini yang semula upaya penguatan kondisi perekonomian karena pandemi COVID-19, justru menjadi penentu untuk pengembangan UMKM.
Menurut Mahendra, program pembiayaan, pelatihan, pendampingan, pemasaran dan pameran produk UMKM yang dilakukan secara berkelanjutan dalam Gernas BBI harus terus diperluas dan diperbanyak untuk semakin memajukan UMKM Indonesia.
"Gernas BBI-BBWI menjadi salah satu penentu Ekonomi Indonesia untuk memacu pertumbuhan ekonomi di daerah untuk bertumbuh,” kata Mahendra.
Pewarta: Bayu Agustari Adha/Vera L
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2023