Menurut Samsung, seperti dilaporkan GSM Arena, Sabtu (29/7), saat ini masih sulit untuk membuat perangkat lipat yang tahan debu, namun, mereka masih terus mengupayakan kemampuan tersebut. Roh mengungkapkan dibutuhkan lebih banyak waktu untuk membawa solusi antidebu di perangkat lipat.
Hingga saat ini, Samsung baru berhasil membawa solusi ketahanan air untuk perangkat lipat termasuk di model yang baru dirilis yaitu Galaxy Z Fold5 dan Galaxy Z Flip5.
Keduanya mendapatkan sertifikasi IPX8 sesuai standar International Electrotechnical Commission (IEC) yang berarti perangkat memiliki ketahanan air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit. Namun, untuk ketahanan debu, kedua perangkat tersebut masih belum memenuhi kriteria.
Baca juga: Samsung bertujuan tingkatkan penjualan ponsel lipat lebih 20 persen
Menurut Roh fitur ketahanan debu juga menjadi salah satu yang paling banyak dinanti serta diminta oleh konsumen, maka mereka akan berupaya menghadirkan solusi tersebut. Kesulitan pengembangan solusi tahan debu pada perangkat lipat salah satunya dipengaruhi oleh komponen fleksibel dan bagian yang bergerak pada engsel.
Meski sulit, Roh menjanjikan mereka akan tetap mencari jawaban untuk menghadirkan solusi ketahanan debu. Dia pun berharap fitur ketahanan debu akan hadir di lini ponsel lipat sama seperti saat Samsung mengembangkan kemampuan tahan air.
Pada awal perilisan ponsel lipat seri Galaxy Z, Samsung belum memberikan sertifikasi tahan air. Kemampuan tersebut baru memasuki generasi ketiga ponsel lipat Galaxy Z.
TM Roh menyebut mereka menciptakan standar baru dalam menghadirkan perangkat lipat berkat kemampuan tahan air tersebut. Dia meminta penggemar ponsel lipat Samsung untuk menantikan kehadiran dari solusi tahan debu pada generasi ke depan.
Baca juga: Mencicipi performa mulus tablet Galaxy Tab S9
Baca juga: Samsung Galaxy Z Flip 5 dan Z Fold 5 hadirkan peningkatan desain
Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023