Jakarta (ANTARA) - Pebalap tim Avalanche Andretti, Jake Dennis, berhasil merebut gelar juara dunia pada ajang balap mobil listrik Formula E usai menyelesaikan putaran terakhir musim sembilan di kampung halamannya di London, Inggris.
“Saya kehilangan kata-kata, jujur. Kemenangan ini sangat berarti bagi saya, para kru yang berdiri di luar sana, kami telah mengerahkan segalanya di kejuaraan ini. Sejujurnya rasanya semua orang berlomba melawan diri sendiri, tapi, kami baru saja menjadi juara dunia! Saya sangat bahagia untuk diri saya sendiri, tim, semua orang… kami sangat pantas mendapatkan ini,” kata Dennis dikutip dari keterangan resmi, Minggu.
Ini merupakan gelar juara dunia pertama bagi Dennis, sekaligus kemenangan perdana bagi tim Amerika Serikat Andretti.
Baca juga: Jake Dennis berpeluang rebut gelar juara Formula E perdana
Demi mencapai kemenangan tersebut, Dennis bersaing ketat di balapan pamungkas dengan para kompetitor kuat di musim ini seperti Nick Cassidy (Envision Racing) yang meraih pole pada balapan, Mitch Evans (Jaguar TCS Racing) yang baru saja menaklukkan Formula E Roma beberapa waktu lalu, serta Sébastien Buemi (Envision Racing).
Dennis menuju balapan dengan unggul 24 poin dari Cassidy, yang meraih tiga poin sebelum balapan dimulai dengan mendapatkan pole. Cassidy memimpin tahap awal balapan sebelum menyerahkan posisi teratas kepada sang pebalap tuan rumah.
Adapun Dennis dinobatkan sebagai juara dunia dengan 213 poin, dengan Evans memiliki 176 poin dan tidak dapat mengejarnya dengan satu balapan tersisa.
“Untuk menjadi juara dunia adalah hal yang luar biasa, saya benar-benar tidak berpikir itu bisa terjadi di tahun ini, tapi saya mempersembahkan penghargaan ini untuk tim saya. Saya sangat mencintai mereka, mereka telah memberi saya sebuah ‘roket’ yang solid sepanjang tahun, jadi, setidaknya ini yang bisa saya lakukan untuk mereka,” kata Dennis.
Baca juga: Dennis puncaki klasemen sementara usai menangi Formula E Roma
“Saya juga bisa mendengar para penggemar, sungguh luar biasa berbagi momen ini dengan mereka… (Titel) Juara dunia… wow, saya sangat kagum,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, CEO Andretti Autosport Michael Andretti mengatakan dirinya mengapresiasi tim dan Dennis yang sudah bertahan di kejuaraan balap mobil listrik itu selama bertahun-tahun hingga akhirnya pulang dengan pencapaian podium dan gelar juara dunia.
"Semua kru, mereka bekerja keras, dan mereka benar-benar pantas mendapatkan kemenangan ini,” kata Andretti.
Balapan Formula E London adalah Babak 16 dan mengakhiri musim kesembilan yang dimulai di Mexico City diikuti oleh Diriyah, Hyderabad, Cape Town, São Paulo, Berlin, Monako, Jakarta, Portland, Roma, dan London.
Baca juga: DS PENSKE bertekad akhiri musim sembilan Formula E dengan kuat
Baca juga: Mitch Evans taklukkan Formula E Roma tiga kali berturut-turut
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023