Ya, kebetulan, tidak ada koordinasi
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengingatkan bahwa politik Indonesia harus dijalankan dengan landasan semangat persaudaraan.

Dirinya juga mengingatkan agar persaingan di dunia politik harus dijalani dengan prinsip serta semangat kekeluargaan. Menurut Prabowo politik di Indonesia pada dasarnya merupakan politik di antara saudara.

"Kita bersaing dengan sehat. Bersaing dengan semangat kekeluargaan, persaudaraan. Politik di Indonesia harus politik kekeluargaan. Politik di antara saudara," kata Prabowo usai menghadiri Festival Belajaraya 2023 di Pos Bloc, Jakarta Pusat, Sabtu.

Pada acara tersebut, Prabowo hadir sebagai salah satu pembicara dalam kegiatan diskusi Belajaraya yang diselenggarakan oleh Komunitas Semua Murid Semua Guru.

Yang menarik, usai sesi diskusi-nya berakhir, Prabowo yang melihat keberadaan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di depan panggung langsung menghampiri dan menyapanya. Kemudian, keduanya pun tampak berpelukan, berjabat tangan hingga foto bersama seraya tersenyum.

Baca juga: Prabowo ingatkan anak muda Indonesia jangan takut bermimpi

Untuk diketahui, Prabowo dan Ganjar menjadi pembicara pada sesi diskusi yang berbeda. Prabowo tampil terlebih dahulu, kemudian disusul oleh Ganjar.

Kepada wartawan setelah pertemuan singkat itu, Prabowo mengatakan ia memiliki hubungan yang baik dengan Ganjar.

"Iya, tadi ketemu (Ganjar). Baik, hubungan saya baik dengan beliau," ungkapnya.

Hal menarik lainnya yang tercipta pada kesempatan tersebut adalah momen saat Prabowo dan Ganjar sama-sama hadir dengan mengenakan kemeja bermotif kotak-kotak, namun berbeda warna. Merespons hal tersebut, Prabowo mengakui jika hal itu hanya kebetulan.

"Ya, kebetulan, tidak ada koordinasi," ujar Prabowo sambil tertawa.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023