Bangkok (ANTARA News) - Gillete mengeluarkan produk pisau cukur berteknologi mutakhir dengan tujuh keunggulan, diantaranya berpisau lebih tipis yang dilindungi teknologi nano dan minim iritasi.

Asosiasi Direktur Proses dan Rekayasa Gillete Steve Vincent di Bangkok mengatakan kendala utama dari pisau cukur adalah iritasi pada kulit.

Produk terbaru Gillete yang diberi label Gillete Fusion Proglide merupakan inovasi terbaru yang lahir dari hasil pemikiran 150 insinyur dan desainer pada kantor pusat di Boston.

Pada produk terbaru yang akan diluncurkan di Indonesia pada 1 Mei 2013 itu merupakan hasil inovasi dari produk sebelumnya yang berlabel Gillete Fusion.

Junita Kartikasari, Senior Manager Komunikasi untuk ASEAN, mengatakan Thailand menjadi negara pertama peluncuran produk tersebut karena para pria di negeri Gajah Putih itu sangat memperhatikan penampilan, terutama perawatan wajah.

"Potensi pasar di Indonesia sangat besar karena jumlah penduduk dan daya belinya bagus, tetapi kita harus mengedukasi konsumen terlebih dahulu untuk menggunakan pisau cukur dengan busa (foam atau cream)," kata Junita.

Namun, dia sangat yakin produk terbaru itu akan diterima pasar Indonesia karena tujuh inovasi Gillete terbaru membuat kegiatan mencukur lebih menyenangkan dan tidak iritasi.

Pada acara tersebut Gillete memboyong duta produk tersebut yaitu Darius Sinathrya dari Indonesia dan tiga ikon lainnya yakni Peter Davis (Malaysia), Yong Armchair dan Two PopeTorn Soonthonyanakij (Thailand).

Darius menyatakan dua hari terakhir dia menggunakan produk terbaru Gillete dan merasa lebih nyaman dan percaya diri.

Ia mengatakan hampir tiap hari mencukur janggut dan kumis, untuk menjaga penampilan, terutama menjelang shooting atau muncul sebagai pembawa acara. "Gillete membuat saya lebih percaya diri," ujarnya.

Pewarta: Erafzon SAS
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2013