Kami sudah supervisi ke lokasi untuk memastikan eksisting pemasangan VSAT menjelang perekaman KTP,

Manokwari, Papua Barat (ANTARA) - Tim Percepatan Perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) Provinsi Papua Barat melakukan supervisi pemasangan stasiun Very Small Aperture Terminal (VSAT) guna mendukung pelaksanaan perekaman KTP-elektronik pada 10 distrik di Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf).

"Kami sudah supervisi ke lokasi untuk memastikan eksisting pemasangan VSAT menjelang perekaman KTP," kata Kepala Diskominfo Papua Barat Frans P Istia di Manokwari, Sabtu.

Ia menjelaskan pemasangan stasiun layanan internet berbasis satelit tersebar pada Distrik Anggi, Anggi Gida, Catubouw, Didohu, Hink, Membey, Minyambouw, Sururey, Taige dan Testega.

Setiap distrik memiliki satu stasiun VSAT demi menunjang kelancaran proses perekaman hingga pencetakan KTP-el bagi masyarakat di Kabupaten Pegunungan Arfak.

"Lima distrik sudah on-site, sisanya hampir rampung dan akhir bulan ini semua pemasangan rampung," katanya.

Saat supervisi, kata dia, tim provinsi juga melakukan pengetesan terhadap kekuatan signal VSAT yang terpasang di Distrik Taige, Hink, dan Distrik Anggi Gida.

Tim supervisi provinsi meliputi Diskominfo Papua Barat, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Papua Barat, serta Biro Administrasi Pembangunan Setda Papua Barat.

"Signal internet sangat kuat, sehingga tidak ada hambatan bagi tim yang melakukan perekaman KTP-el," kata Frans Istia.

Kepala Disdukcapil Papua Barat dr Ria Come menjelaskan penggunaan VSAT akan memudahkan seluruh proses perekaman sampai pencetakan KTP-el bagi masyarakat di Pegunungan Arfak.

Hingga saat ini, kata dia, penduduk yang sudah melakukan perekaman KTP-el sebanyak 10.341 dari 32.051 penduduk wajib KTP-el di Pegunungan Arfak.

"Sesuai arahan dari gubernur, target perekaman adalah 70 persen dari penduduk wajib KTP-el yang belum merekam (21.710 jiwa)," katanya.

Ia menjelaskan bahwa tingkat perekaman KTP-el pada tujuh kabupaten di provinsi tersebut meliputi Manokwari 88,09 persen, Fakfak 92,36 persen, dan Teluk Bintuni 78,67 persen.

Kemudian Kabupaten Teluk Wondama 75,16 persen, Kaimana 79,68 persen, Manokwari Selatan 67,33 persen, Pegunungan Arfak 32,26 persen.

"Kami sudah melakukan uji coba konektivitas perangkat perekaman KTP dengan VSAT yang telah terpasang," katanya.

Ia menambahkan pelaksanaan perekaman KTP-el pada sepuluh distrik di Kabupaten Pegunungan Arfak dimulai 3 Agustus 2023, hal itu sesuai kesepakatan saat rapat koordinasi dengan pemerintah kabupaten setempat.

Oleh sebab itu, pemerintah provinsi berharap adanya dukungan dari kepala distrik maupun kepala kampung untuk memobilisasi masyarakat ke lokasi pelaksanaan perekaman KTP-el.

"Tidak hanya KTP tapi sekaligus penerbitan kartu keluarga (KK), kartu identitas anak (KIA), akta kelahiran, dan akta kematian," demikian Ria Come.

Baca juga: Diskominfo gunakan VSAT percepat perekaman KTP-el di Pegunungan Arfak

Baca juga: Kementerian ESDM: PLTMH Anggi penuhi listrik warga Pegunungan Arfak

Baca juga: Bawaslu Papua Barat temukan ketimpangan data DPS Pegunungan Arfak

Baca juga: Letkol Inf Eko Setiawan komandan pertama Kodim Pegunungan Arfak


Pewarta: Fransiskus Salu Weking
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023