Jakarta (ANTARA) - PT Aavas Hurun Hasmitha bersama Mariott International resmi menandatangani kerja sama untuk proyek “Lampung Mariott Resort and Spa” di Jakarta, Jumat (28/7) sebagai pengembangan resort di daerah destinasi wisata Lampung.

Perjanjian kerja sama tersebut turut menghadirkan konsep alam dan budaya sebagai desain utama interior di dalam resort. Pihak Mariott juga bekerja sama dengan pengrajin lokal untuk mengurasi kain-kain wastra tradisional sebagai aksen utama dalam desain arsitektur di dalamnya.

“Bangunan yang telah kita bangun ini akan berdiri mungkin 50 tahun atau lebih dana kan menjadi ikon di kota tersebut (Lampung),” kata Direktur Proyek PT Aavas Hurun Hasmitha, Selphie Bong.

Baca juga: Ciptakan Kenangan Tak Terlupakan Anda bersama Family by JW

Saat ini, proses pembangunan resort telah mencapai sekitar 80 persen, dengan fokus pengisian interior dan perbaikan di beberapa area. “Lampung Mariott Resort and Spa” yang berlokasi di Provinsi Lampung tersebut memiliki total 162 kamar dengan desain futuristik dan menghadirkan wastra Nusantara sebagai hiasan interior di dalamnya.

Resort tersebut memiliki fasilitas 4 kamar tematik khusus, 8 vila eksklusif dengan akses langsung ke pantai, ruang khusus acara berukuran 2.680 meter persegi, ballroom seluas 1.200 meter persegi, ruang rapat khusus, hingga restoran. Selain itu, “Lampung Mariott Resort and Spa” dekat dengan destinasi wisata Pantai Hurun, sehingga pengunjung dapat menikmati keindahan pantai sembari menginap di resort tersebut.

Baca juga: Warga nikmati Temiangan Hill wisata "negeri di atas awan"

Proyek “Lampung Mariott Resort and Spa” telah mengantongi sertifikasi dari Lembaga Konservasi Alam untuk mengedepankan pariwisata berbasis pelestarian alam berkelanjutan. Di sana, pihak pengelola juga menyediakan beberapa hewan dan tumbuhan, seperti rusa dan burung merak yang direlokasi dari sejumlah tempat untuk mempercantik resort tersebut.

Rencananya, “Lampung Mariott Resort and Spa” akan dibuka pada kuartal pertama tahun 2024 dan siap menyambut para pengunjung. Pihak pengelola berharap keberadaan resort tersebut dapat menjadi destinasi wisata baru bagi para pelancong serta membantu meningkatkan industri perekonomian dan pariwisata Provinsi Lampung.

Baca juga: Pemprov Lampung perbaiki tata kelola pariwisata tarik wisatawan ASEAN

Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023