Program pemberdayaan alumni Indonesia di Mesir....
Jakarta (ANTARA) - Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir akan menyelenggarakan program “2000 Lc untuk Negeri” pada 29-30 Juli 2023, di Auditorium Fakultas Tarbiyah Universitas Al Azhar, di Kairo, Mesir.
Menurut siaran pers PPMI Mesir yang diterima di Jakarta, Jumat (28/7), program tersebut adalah program pemberdayaan alumni Indonesia di Mesir dalam memberikan arah peta karier, pendidikan, pengabdian setelah kelulusan sarjana.
Selain itu, program tersebut juga bertujuan untuk menjembatani lembaga yang membutuhkan sumber tenaga potensial dalam perjuangan, pengabdian, dan pendidikan.
Disebutkan, program terdiri dari pembekalan seputar pemetaan dakwah dan pendidikan, karier, pengabdian ekonomi dan bisnis, pengelolaan dana wakaf, haji, kelanjutan studi pascasarjana, demokrasi dan politik, serta pembekalan soft skill dalam pekerjaan.
Kelanjutan pada program tersebut adalah penempatan karier dan pengabdian pada lembaga yang telah bekerja sama dalam perjanjian nota kesepahaman secara tertulis dengan PPMI Mesir.
PPMI Mesir juga akan menyerahkan curriculum vitae (CV) dalam acara tersebut yang kemudian akan diteruskan kepada instansi yang membutuhkan.
Program tersebut mendapat dukungan dan kerja sama dengan lembaga seperti Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA), Jalinan Alumni Timur Tengah Indonesia (JATTI), KBRI Mesir, Beasiswa LPDP, Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia, Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah.
Disebutkan beberapa lembaga sudah melakukan perjanjian Nota Kesepahaman secara tertulis dengan PPMI Mesir.
Para tokoh yang akan berpartisipasi dalam pembukaan acara tersebut adalah Wakil Presiden Indonesia Ma’ruf Amin, Grand Syeikh Mesir Syekh Ahmad Muhammad Ahmad Al Thayyib, Ketua OIAA Pusat Muhammad Al Mahroshowi, Dubes Indonesia untuk Mesir Luthfi Rauf, Ketua OIAA Indonesia TGB. Muhammad Zainul Majdi.
Selain itu, tokoh yang akan menjadi narasumber dalam acara tersebut beberapa di antaranya adalah Ulama Quraish Shihab, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Amany Burhanuddin Umar Lubis, dan Direktur LPDP Dwi Larso.
Baca juga: Alumni Al-Azhar Mesir di Indonesia gelar Multaqa Nasional VII di NTB
Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023