Manado (ANTARA) - Ketua Pos Pengamatan Gunung Api, Yudia P Tatipang mengatakan, guguran lava Gunung Karangetang di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, terpantau mengarah ke Kali Batuawang dan Kali Kahetang pada Jumat malam pukul 22.49 Wita.
"Kami berharap warga tetap waspada terjadinya awan panas guguran akibat tumpukan material yang ada di puncak atau lereng gunung," kata Yudia di Manado, Jumat.
Baca juga: BPBD: Luncuran lava Gunung Karangetang ancam tiga permukiman warga
Dia mengatakan pada periode pengamatan pukul 12.00 Wita hingga 18.00 Wita terekam gempa guguran sebanyak 13 kali dengan amplitudo antara tiga milimeter hingga lima milimeter dengan durasi antara 38-113 detik.
"Tremor menerus atau microtremor terekam dengan amplitudo antara 0,5 milimeter hingga empat milimeter, dominan dua milimeter," ujarnya.
Baca juga: Pos PGA: Luncuran lava pijar Karangetang capai 1.500 meter
Hingga saat ini, kata dia, tingkat aktivitas Gunung Karangetang berada pada level III siaga.
Pada aktivitas siaga, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak mendekati, tidak melakukan pendakian dan tidak beraktivitas di dalam zona prakiraan bahaya yaitu radius 2,5 kilometer dari puncak kawah dua (kawah utara) dan kawah utama (selatan) serta area perluasan sektoral ke arah barat daya dan tenggara sejauh 3,5 kilometer.
Baca juga: PGA Karangetang: Luncuran lava pijar masih terlihat
Masyarakat diharapkan mewaspadai guguran lava dan awan panas guguran yang dapat terjadi sewaktu-waktu dari penumpukan material lava sebelumnya karena kondisinya belum stabil dan mudah runtuh, terutama ke sektor selatan, tenggara, barat dan barat daya.
Selanjutnya, masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai-sungai yang berhulu dari puncak Gunung Karangetang agar meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang yang dapat mengalir hingga ke pantai.
Baca juga: 73 warga Dompase mengungsi akibat luncuran lava pijar Karangetang
Baca juga: Luncuran lava pijar Gunung Karangetang Sulut mengarah ke sejumlah kali
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023