"Kapuas Hulu mengembangkan pariwisata lintas batas dengan mengoptimalkan PLBN Badau sebagai pintu masuk wisatawan," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Mohammad Zaini saat menghadiri Festival Rimba yang digelar masyarakat adat Dayak Iban Menua Sungai Utik di Desa Batu Lintang, Kecamatan Embaloh Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, Jumat.
Baca juga: Festival rimba tumbuhkan kebanggaan identitas Dayak Iban Sungai Utik
Menurut dia, status kabupaten konservasi beriringan dengan berbagai kegiatan budaya dan pelestarian hutan yang dilakukan oleh masyarakat adat, salah satunya Dayak Iban Menua Sungai Utik.
Baca juga: Bupati Kapuas Hulu: Pelestarian budaya modal persatuan di perbatasan
"Kabupaten Kapuas Hulu sebagai wilayah yang memiliki tutupan hutan tropis tertua di dunia yang masih cukup luas dengan keanekaragaman hayati, keberagaman seni budaya, serta letak geografis sebagai kabupaten perbatasan negara memiliki peluang yang lumayan besar sebagai tujuan wisata," ujar Zaini.
Baca juga: IWAPI: Pekan Gawai Dayak Kapuas Hulu tumbuhkan ekonomi UMKM
Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, kata Zaini, ingin festival-festival budaya yang digelar masyarakat adat tercatat ke dalam kalender wisata tahunan. Berbagai fasilitas infrastruktur juga terus dibangun dan dibenahi agar memuaskan para wisatawan yang berkunjung ke Kapuas Hulu.
"Mari terus kita wujudkan Kapuas Hulu sebagai daerah tujuan wisata yang aman, nyaman, dan berkualitas," katanya.
Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023