Kita telah melakukan peninjauan ke beberapa pasar, hasilnya harga bawang masih tinggi. Jadi untuk membantu rakyat, kita akan menggelar operasi pasar."
Bandarlampung (ANTARA News) - Operasi Pasar yang dilaksanakan Pemerintah Kota Bandarlampung akan fokus untuk komoditas bumbu dapur, mengingat harganya yang sangat tinggi saat ini.
"OP akan difokuskan pada bumbu dapur yang harganya semakin tinggi," kata Wali Kota Bandarlampung Herman HN saat ditemui di Bandarlampung, Rabu (27/3).
Dia mengemukakan, untuk pelaksanaan operasi pasar kali ini menggunakan dana pribadi bukan dari APBD setempat, dan kemungkinan akan dibantu oleh pihak swasta.
"Saya tegaskan bahwa OP ini menggunakan dana pribadi," kata Herman pula.
Dia menjelaskan, beberapa waktu lalu pihaknya telah memulai pendistribusian bumbu dapur seperti bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan cabai rawit.
"Untuk ke depan memang direncanakan menggelar operasi pasar di tempat terbuka, namun belum ditentukan tempatnya," kata dia.
Dia menyatakan, anggaran untuk OP itu memang belum ada, dan rencananya akan dibagikan secara gratis bagi masyarakat Bandarlampung, sehingga tidak ada lagi yang merasa kesulitan untuk mendapatkannya.
Menurut Herman, operasi pasar itu digelar memang bertujuan untuk menekan harga bawang dan bumbu dapur, menyusul beberapa waktu lalu dirinya telah melakukan peninjauan kondisi harganya di pasar setempat.
"Kita telah melakukan peninjauan ke beberapa pasar, hasilnya harga bawang masih tinggi. Jadi untuk membantu rakyat, kita akan menggelar operasi pasar," katanya pula. (RB*B014)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013