Batam (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebutkan acara Batam Jazz dan Fashion (Bajafash) 2023 berkelas internasional.
Sandiaga juga merencanakan agar acara tahunan tersebut dapat dilakukan kurasi sehingga menjadi acara unggulan Indonesia.
"Saya bilang ini acaranya berkelas internasional. Jadi tahun depan saya sudah perintahkan direktur acara nasional dan internasional untuk memasukkan Bajafash ini dikurasi menjadi acara tahunan yang diunggulkan," kata Sandiaga usai menghadiri Bajafash di Batam, Kepulauan Riau, Jumat.
Menurutnya, melalui acara-acara yang dilaksanakan dapat menjadi peluang bagi Kota Batam untuk menarik minat kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara.
"Kalau kita melihat Singapura bikin 6 hari untuk konser Coldplay, dan Batam ini harus ambil peluang karena tidak semuanya akan hanya di destinasi Singapura. Ada destinasi tambahan yang 50 persen itu di Singapura adalah orang Indonesia," ujar dia.
Kata Sandiaga, dengan peluang-peluang tersebut maka Kota Batam juga dapat menghadirkan paket-paket produk wisata yang dapat ditawarkan kepada pengunjung.
"Dan saat di Batam mereka (wisatawan) yang bisa jadi Rojali (rombongan jajan beli) produk UMKM dan kalau bisa nonton konser di Batam juga," ujar dia.
Founder dan Advisor Bajafash Indina Putri Fadjar mengatakan pihaknya siap dan sangat menginginkan agar Bajafash bisa masuk dalam agenda nasional Indonesia.
"Karena ini menjadi perjuangan kita, kita ingin masuk ke agenda nasional dan Insya Allah ini jalan untuk Batam," kata Indina.
Ia menjelaskan Bajafash merupakan agenda musik yang konsisten mengangkat kolaborasi indah antara penampilan musik jazz dan pertunjukan busana dari para musisi internasional, nasional, serta desainer papan atas.
Baca juga: Sandiaga sebut KKI 2023 percepat pelaku ekraf dan UMKM naik kelas
Baca juga: Dayung Jelajah Nusantara diharapkan mendorong sport tourism Indonesia
Pewarta: Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023