Saya ingin fokus beberapa lokus supaya paham dulu, oh gini maksudnya. Lalu nanti direplikasi, ada sekian desa kita tampilkan, kita bikinkan alur mulai start sampai berhasil baru kemudian kita undang desa lain sejenisJakarta (ANTARA) - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menggandeng Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Badan Pengelola Lingkungan Hidup dan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) membuat proyek percontohan (pilot project) pengurangan emisi karbon di desa.
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar di Jakarta, Jumat, mengatakan dengan menerapkan praktik ramah lingkungan dan mengurangi emisi karbon, desa dapat menjadi contoh dalam upaya mitigasi perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan.
"Saya ingin fokus beberapa lokus supaya paham dulu, oh gini maksudnya. Lalu nanti direplikasi, ada sekian desa kita tampilkan, kita bikinkan alur mulai start sampai berhasil baru kemudian kita undang desa lain sejenis," ujarnya saat audiensi dengan Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kemenkeu dan STAN di Jakarta.
Dalam kerja sama tersebut, Mendes PDTT menginginkan ada beberapa desa sebagai proyek percontohan sehingga pendampingan ke daerah lainnya dapat berlangsung lebih cepat dan tepat.
Baca juga: Wapres: Gerakan Desa Menghijaukan Dunia aksi nyata perubahan iklim
"Itu dulu dipetakan (dilihat detail) mana yang bisa dipercepat untuk digunakan sebagai pilot project," kata Gus Halim, demikian ia biasa disapa.
Maka itu ia menambahkan Kemendes PDTT bersama Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kemenkeu dan STAN juga akan merumuskan bersama desa mana saja yang akan dijadikan sebagai pilot project tersebut.
"Jadi pendampingan lebih ringan karena didampingi desa yg berjalan. Mana yang perlu diprioritaskan harus disegerakan," tuturnya.
Rencananya pengurangan emisi karbon ini akan dilakukan melalui Badan Usaha Milik Bersama (BUMDesa). Hal ini juga akan didukung dengan pembuatan regulasi tertentu melalui Peraturan Menteri Desa (Permendesa) sebagai payung hukum yang melindunginya.
Sebagai informasi Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kemenkeu memiliki beberapa anggaran yang dapat mendukung pengurangan emisi karbon. Sementara STAN akan berperan sebagai pihak untuk tata cara pengurangan emisi karbon sebagai salah satu ilmu yang dipelajari selama ini.
Baca juga: BPDLH teken "Contribution Agreement" untuk pengurangan emisi
Baca juga: Mendes PDTT minta desa siap hadapi ancaman dampak perubahan iklim
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023