Ambon (ANTARA) - Cabang olahraga beladiri campuran atau IBCA MMA Maluku berhasil menorehkan dua medali emas pada Kejuaraan terbuka Provinsi Jawa Timur (Jatim) yang digelar di Magetan, Jawa Timur.
“Walaupun baru empat bulan dibuka di Maluku, kami bersyukur telah berhasil mengharumkan nama Maluku di ajang ini,” ujar Ketua Pengurus Provinsi IBCA MMA Maluku, Yohanis Rumaratu di Ambon, Jumat.
Baca juga: Khabib Nurmagomedov akan masuk Hall of Fame UFC
Yohanis mengatakan prestasi yang diraih atletnya tersebut tak terlepas dari latihan keras dengan disiplin yang tinggi oleh seluruh atlet IBCA MMA Maluku dibawah asuhan manager Henny Dias dan pelatih Yudhi Saputra.
“Semua ini dilakukan untuk keberhasilan para atlet pada ajang tersebut,” katanya.
Baca juga: Kaleidoskop olahraga tarung: Corona, Khabib, dan come backnya Tyson
Adapun atlet yang berhasil memboyong medali yaitu medali emas atas nama Andriev Moriolkossu yang bermain pada kelas 71 kilogram oktagon dan Alfian Kaimudin kelas 61 kilogram oktagon.
Selanjutnya dua medali perak atas nama Farhan Attamimi yang berlaga pada kelas 77 kilogram oktagon dan Muhammad Yudistira Natarukh.
“Terakhir ada tiga medali perunggu yang dipersemvahkan oleh Mujahid Amrullah kelas 61 kilogram oktagon, Fredek Onaola kelas 77 kilogram oktagon, dan Jopi Waimesse kelas 54 kilogram oktagon,” jelas Yohanis.
Baca juga: 1.500 personil gabungan siap amankan Popmal Maluku
Ia menambahkan seluruh keberhasilan yang dicapai para atlet tidak terlepas dari dukungan dan doa seluruh pengurus IBCA MMA Maluku serta masyarakat Maluku pada umumnya.
Ia berharap kedepannya dengan prestasi tersebut IBCA Maluku dapat terdaftar secara resmi dalam keanggotaan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Maluku.
“Sehingga kami bisa berupaya untuk berlaga di ajang tertinggi olahraga di Indonesia yaitu Pekan Olahraga Nasional (PON),” tandasnya.
Baca juga: Bamsoet dorong perbanyak satlat olahraga tarung derajat di Maluku
Cabang olahraga IBCA MMA sendiri merupakan beladiri campuran yang berfokus pada tehnik menendang, memukul, membanting, hingga mengunci lawan dalam ring berbentuk oktagon.
Atlet yang bertarung dalam olahraga beladiri ini harus menguasai keempat tehnik diatas agar dapat memenangkan pertandingan di arena.
Baca juga: Marciano: Maluku harus berjaya di olahraga perairan
Baca juga: Menpora berkomitmen kembalikan kejayaan olahraga Maluku
Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023