Al Zaytun adalah pesantren spirit yang modern dengan sistemnya, ditamsilkan dengan kibbutz di Israel, yang mampu hidup secara berdikari atas kemampuan penghuninya
Indramayu, Jawa Barat (ANTARA) - Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang menyebutkan Al Zaytun sama halnya dengan kibbutz (tempat pemukiman kolektif dengan sistem kepemilikan bersama di Israel).

"Dan apa yg kita buat itu (Al Zaytun) kayak di Israel, namanya kibbutz," kata Panji Gumilang kepada ANTARA di Indramayu, Jawa Barat, Jumat.
Panji mengatakan, Al Zaytun adalah pesantren spirit yang modern dengan sistemnya, ditamsilkan dengan kibbutz di Israel, yang mampu hidup secara berdikari atas kemampuan penghuninya.

Baca juga: Bareskrim panggil ulang Panji Gumilang pada 1 Agustus

Dia menjelaskan, kemodernan dibuktikan dengan sistem ekonomi modern yang sudah terbangun secara masif di kawasan Al Zaytun.

Menurutnya, ekonomi harus terus berputar, selayaknya pakaian yang memiliki banyak kantong, jika penuh, maka harus dipindahkan ke hal lainnya.

"Terus berputar, itu namanya konglomerasi. Harus berkonglomerasi ekonomi itu," ujarnya.

Baca juga: Kemenag tunggu pelimpahan tugas penanganan santri Al Zaytun

Selain itu, kata dia, kemodernan juga dibuktikan di Al Zaytun dengan semua sistem yang menyesuaikan dengan kebutuhan.

"Mau makan, harus ada makanan. Ingin ada makanan, harus menanam, harus tau ilmunya," tuturnya.

Hal tersebut selaras dengan pernyataan Anggota Pembina YPI Abdul Halim yang menyatakan hingga kini Al Zaytun tercatat memiliki 500 hektare lahan pertanian produktif, dengan stok padi sebanyak 800 ton, yang mampu bertahan hingga dua tahun ke depan.

Baca juga: KBM di Al Zaytun berjalan lancar meskipun dilanda berbagai polemik

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023