Hong Kong (ANTARA) - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) China akan menerbitkan obligasi pemerintah renminbi (RMB) melalui Unit Pasar Uang Sentral (Central Money Markets Unit) di bawah Otoritas Moneter Hong Kong (Hong Kong Monetary Authority/HKMA), dengan total nilai penerbitan sebesar 12 miliar yuan (1 yuan = Rp2.102) atau sekitar 1,68 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.003) yang dibagi menjadi tiga tahun, demikian diumumkan HKMA pada Kamis (27/7).

Menurut pemberitahuan tender obligasi pemerintah RMB yang dikeluarkan oleh Kemenkeu China, obligasi RMB lima tahun yang baru dengan total nilai 3 miliar yuan itu akan diterbitkan pada nilai nominal dan akan jatuh tempo pada 2028. Obligasi yang baru diterbitkan ini akan dikenakan bunga sebesar suku bunga penerbitan tahunan yang seragam yang ditentukan melalui tender kompetitif, dengan pembayaran yang diberikan dua kali setahun.

Tambahan obligasi 2025 senilai 6 miliar yuan dan tambahan obligasi 2026 bernilai total 3 miliar yuan dikenakan bunga masing-masing sebesar 2,2 persen per tahun dan 2,3 persen per tahun. Kedua obligasi tersebut akan jatuh tempo masing-masing pada 2025 dan 2026 pada tanggal pembayaran bunga terakhir.

Tender obligasi ini akan diadakan pada 2 Agustus, dan untuk pelunasan pada 4 Agustus.

Pewarta: Xinhua
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023