Banjarmasin (ANTARA) -
Pembagian bubur Asyura dilakukan di lingkungan Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan di Kota Banjarbaru.
"Kita bagikan semua. Selain untuk pegawai di lingkungan Pemprov Kalsel, juga akan kita bagikan pada masyarakat sekitar perkantoran," kata Pelaksana Tugas Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Pemprov Kalimantan Selatan Ahmad Solhan.
Pembagian bubur yang disiapkan oleh pegawai Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan itu, menurut dia, merupakan bagian dari upaya melestarikan tradisi memperingati Hari Asyura.
"Semoga semangat kebersamaan dan keragaman budaya terus terjaga," katanya.
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor ikut membagikan bubur Asyura kepada para pegawai setelah senam pagi di halaman Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan.
"Selamat menikmati hidangan bubur Asyura, hidangan setahun sekali yang sangat istimewa," katanya.
Dia mengatakan bahwa semua pegawai diundang untuk ikut makan bubur, kecuali yang sedang berpuasa.
"Jika ada yang berpuasa, mereka dipersilakan untuk membawa pulang hidangan ini. Selain untuk diri mereka sendiri, mereka juga diperbolehkan membawakan untuk anak, istri, dan orang tua," katanya.
Gubernur berharap tradisi warga Muslim membuat dan membagikan bubur pada Hari Asyura bisa terus dilestarikan.
"Pembuatan bubur Asyura ini diharapkan dapat membangkitkan semangat gotong royong dan suasana berbagi," katanya.
Bubur Asyura khas Banjar dibuat menggunakan 41 jenis bahan, termasuk beras, aneka sayuran, kacang-kacangan, dan daging.
Orang Banjar antara lain menggunakan kangkung, jagung manis, wortel, kentang, dan daun pucuk waluh untuk membuat bubur.
Menurut informasi yang disiarkan di situs web Nahdlatul Ulama, tanggal 10 Muharam atau Hari Asyura merupakan hari yang bersejarah.
Pada 10 Muharam, Allah SWT menerima taubat Nabi Adam, kapal Nabi Nuh berlabuh di bukit Zuhdi dengan selamat setelah dunia dilanda banjir yang membinasakan, Nabi Ibrahim diselamatkan dari api yang membakar, Nabi Yusuf dibebaskan dari penjara Mesir, Nabi Yunus keluar dari perut ikan hiu, Nabi Ayyub disembuhkan dari penyakitnya, serta Nabi Musa dan Bani Israil selamat dari kejaran Firaun di Laut Merah.
Baca juga:
Warga Muslim Kalimantan Selatan bergotong royong buat Bubur Asyura
Kudus pertahankan tradisi pembuatan bubur Asyura
Pewarta: Sukarli
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023