Kami buka mulai Jumat, tapi ini untuk edukasi. Edukasi misalnya bagaimana menjaga kebersihan sungai. Itu dijelaskan sambil naik perahu
Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, membuka wisata edukasi sungai di aliran anak Bengawan Solo di wilayah itu tepatnya di titik Taman Bantaran, Kelurahan Pangongangan Kecamatan Manguharjo.
Wali Kota Madiun Maidi mengatakan konsep yang diangkat dalam wisata air tersebut adalah wisata edukasi tentang habitat sungai. Artinya, bukan wisata air untuk hiburan. Wisata edukasi sungai tersebut dibuka selama musim kemarau.
"Air itu salah satu faktor utama kehidupan. Harus kita rawat dengan baik agar semakin bisa memberikan manfaatkan bagi kehidupan. Ini kita coba menambah manfaat sungai untuk kehidupan. Salah satunya sungai kita rawat jadi wisata," ujar Wali Kota Madiun Maidi di Madiun, Jumat.
Menurut dia, pihaknya bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo untuk pemanfaatan wisata edukasi sungai di Madiun tersebut.
Ada sejumlah perahu yang disiapkan. Masyarakat umum bisa naik perahu sambil belajar tentang lingkungan sungai. Perahu yang disiapkan dari Pemerintah Kota Madiun bisa diakses secara gratis. Sementara perahu dari pihak swasta berbayar.
"Kami buka mulai Jumat, tapi ini untuk edukasi. Edukasi misalnya bagaimana menjaga kebersihan sungai. Itu dijelaskan sambil naik perahu," katanya.
Baca juga: Pemkot Madiun-BBWS Bengawan Solo susur sungai bersihkan sampah
Baca juga: Pemkot Madiun raih Rp305 juta dari lelang 69 kendaraan dinas
Biarpun masih sebatas sebagai wisata edukasi, sejumlah sarana terus dipersiapkan untuk tujuan wisata air hiburan ke depan. Selain sudah adanya sejumlah perahu, Wali Kota mengaku juga akan menambah jet ski. Selain itu juga akan dibangun dermaga apung.
"Di sini juga didukung tempat kuliner tradisional. Sudah ada lapak-lapaknya. Lapak kita pertahankan yang tradisional. Jadi tidak kita bangun yang permanen," katanya.
Kepala BBWS Bengawan Solo Mariadi Utama menyebut rencana wisata edukasi tersebut berada di ranah Pemerintah Kota Madiun. Secara prinsip, pihaknya mendukung dengan upaya Wali Kota Maidi, khususnya terkait keberadaan sungai yang harus menyejahterakan masyarakat. Namun, diakuinya ada aturan-aturan terkait itu.
Pihaknya siap bersinergi dengan Pemerintah Kota Madiun khususnya organisasi perangkat daerah terkait untuk menindaklanjuti hal tersebut.
"Ini merupakan ranah wali kota, tetapi pada prinsipnya BBWS Bengawan Solo siap membantu mengedukasi masyarakat melalui wisata edukasi, khususnya terkait dengan sungai dan bagaimana menjaga kebersihannya," katanya.
Pemerintah Kota Madiun membidik potensi aliran anak Sungai Bengawan Solo yang melalui wilayah itu untuk dimanfaatkan dan dikembangkan sebagai tempat wisata air. Pengembangan wisata air di Madiun tersebut merupakan bentuk optimalisasi sumber daya alam di wilayah setempat.
Diharapkan kawasan wisata air tersebut tidak hanya menjadi objek wisata hiburan tetapi juga sarana edukasi bagi masyarakat.
Baca juga: Madiun anggarkan Rp1,3 miliar percantik cagar budaya Masjid Kuncen
Baca juga: Pemkot terapkan e-retribusi pada 17 pasar tradisional di Kota Madiun
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023