Beliau (Presiden Jokowi) menyambut baik dimulainya kembali komunikasi antara RRT dan Amerika Serikat

Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menyambut baik dimulainya kembali komunikasi antara Tiongkok-Amerika Serikat di tengah hubungan kedua negara tersebut yang sempat memanas beberapa waktu belakangan.

Hal tersebut disampaikan Presiden Widodo dalam pertemuan bilateral-nya dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping di Chengdu, Tiongkok, Kamis, sebagaimana disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangan pers secara daring yang dipantau dari Jakarta.

"Beliau (Presiden Jokowi) menyambut baik dimulainya kembali komunikasi antara RRT dan Amerika Serikat," kata Menlu Retno saat menjelaskan poin-poin pembicaraan kedua pemimpin yang menyangkut isu regional dan global.

Menlu Retno menyampaikan, pada kesempatan tersebut Presiden Joko Widodo menekankan bahwa rivalitas antara negara-negara kekuatan besar (major powers) harus dikelola, agar tidak menimbulkan konflik yang merugikan kawasan.

Selain itu, Presiden Widodo juga menegaskan semua negara harus menjaga perdamaian stabilitas dan kemakmuran kawasan terkait Indo-Pasifik. Jokowi juga menyambut baik penyelesaian panduan percepatan negosiasi code of conduct di Laut Cina Selatan.

Baca juga: Jokowi langsung bertemu Xi Jinping setiba di Tiongkok

Baca juga: Jokowi minta Tiongkok buka akses pasar lebih banyak bagi produk RI

Sedangkan terkait ASEAN, Joko Widodo meminta dukungan RRT untuk implementasi konkret ASEAN Outlook on the Indo-Pacific, termasuk partisipasi BUMN dan sektor swasta RRT dalam ASEAN Indo-Pacific Forum yang akan diselenggarakan September 2023 di Jakarta.

"Bapak Presiden juga menyampaikan agar RRT dapat memberikan dukungan untuk kesuksesan pelaksanaan East Asia Summit yang akan dilakukan pada bulan September," tuturnya.

"Selain itu Bapak Presiden juga mengajak RRT bekerja sama memperjuangkan kepentingan negara berkembang di bidang sustainable tropical forestry and climate action dan mengundang partisipasi RRT pada World Water Forum ke-10 di Bali pada tanggal 18 sampai 24 Mei 2024," jelasnya.

Secara keseluruhan pertemuan bilateral antara Presiden Widodo dengan Presiden Xi menghasilkan 8 kesepakatan di berbagai sektor, yang ditandatangani para menteri terkait di hadapan kedua pemimpin.

Baca juga: Indonesia hasilkan sembilan MoU dengan sektor kesehatan swasta China

Pada kunjungan hari kedua di Tiongkok, Jumat (28/7), Jokowi dijadwalkan melakukan beberapa pertemuan bisnis dengan berbagai investor Tiongkok.

Jokowi juga akan menghadiri pembukaan FISU World University Games 2023, yang merupakan ajang olahraga musim panas yang diikuti mahasiswa dari berbagai negara, untuk menyapa dan memberikan semangat bagi kontingen Indonesia.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023